Berita Regional

Sosok Indriana Beda Jauh dengan Caleg Pembunuhnya, Gaya Hidup Mentereng, Ini Profesinya

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Caleg Devara ternyata seorang pengangguran. Ia menjadi otak pembunuhan Indriana yang merupakan broker bergaya mentereng. 

TRIBUNJATENG.COM -- Sosok Indriana Dewi Eka Saputri menarik perhatian. Betapa tidak, tinggal di kontrakan sempit bersama keluarga, gaya hidupnya cukup mentereng.

Ia memiliki tas branded dan jangan tangan mewah.

Selain itu Indriana juga memiliki mobil yang dipinjam pacarnya, Didot Alfiansyah.

Beda profesi Indriana dengan Devara Putri Prananda yang merupakan otak pembunuhan  bak langit dan bumi.

Baca juga: Penampakan dan Harga Tas LV Milik Indriana, Dijual Murah Caleg Devara, Uang Untuk Pembunuh Bayaran

Baca juga: Pengakuan Didot Kenapa Lebih Memilih Devara yang Caleg dan Setuju Indriana Dibunuh

Bagi-bagi uang setelah pembunuhan wanita di Bogor, Caleg Punya iPhone Baru, Bagian Playboy Paling Banyak (TribunnewsBogor.com/Ist)

Meski terdaftar sebagai caleg DPR RI, Devara Putri  ternyata seorang pengangguran.

Keluarganya juga diketahui bukan merupakan orang berada.

Hal itu berbeda dengan korban, Indriana Dewi Eka Saputri.

Meski ayahnya hanya seorang tukang ojek, namun Indriana memiliki profesi mentereng.

Buktinya, ia mampu membeli mobil hingga barang-barang branded.

Indriana juga memiliki tabungan untuk membelikan ibunya rumah.

Meski di akhir hayatnya, ia masih tinggal di kontrakan 4x2 meter dalam gang sempit kawasan Jatinegara, Jakarta Selatan.

Bahkan berkat jasa Indriana, Didot Alfiansyah akhirnya bisa bekerja di kantor yang bonafit.

Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 06/RW 14, Eko Sudiyanto di Jatinegara, Jakarta Timur, kepada TribunJakarta.com, Senin (4/3/2024).

Didot Alfiansyah dimasukan Indriana Dewi Eka ke kantor dan divisi yang sama dengan wanita 25 tersebut sekitar dua bulan lalu.

Menurut polisi, Indriana Dewi Eka bekerja sebagai broker di sebuah perusahaan kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Halaman
123

Berita Terkini