TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Beberapa hari menjelang bulan Ramadan 1445 H dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berburu perlengkapan ibadah. Hal itu seperti terlihat di Pasar Johar Semarang, Kamis (7/3).
Pantauan Tribun Jateng, pengunjung tampak datang silih berganti mengerumuni toko perlengkapan ibadah dan busana muslim di beberapa kios di pasar itu.
"Kami sedang cari bingkisan buat bapak-bapak serta ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita. Bingkisannya ini untuk menyambut Ramadan dan Lebaran, jadi kami carikan mukena untuk ibu-ibu, dan sarung atau baju koko untuk bapak-bapak. Kalau yang nonis (non-Islam) kami belikan sprei," kata Vicki (23), yang datang bersama rekannya, Hanna (32), warga Kecamatan Candisari, yang tengah mengunjungi kios perlengkapan ibadah di Pasar Johar.
Menurut dia, menjelang Ramadan ini menjadi momen untuk bersiap sebelum menjalankan ibadah di bulan suci. Bingkisan berisi perlengkapan ibadah yang disiapkannya itupun diharapkan bisa berguna bagi warga di kampungnya.
"Rata-rata akan kami carikan mukena dan sajadah, total sementara 12 pcs dulu. Semoga ini bisa berguna untuk ibadah kami, agar bisa dipakai bergantian dengan perlengkapan ibadah yang sudah dimiliki," ucapnya.
Adapun, di tengah gempuran belanja online saat ini, Hanna mengaku tetap memilih berbelanja untuk bingkisan tersebut secara langsung. Menurutnya, berbelanja secara langsung membuatnya lebih mantap dengan barang yang dibeli.
"Melihat langsung barangnya kita jadi tahu keseimbangan antara kualitas dan harganya. Apalagi ini mau diberikan kepada orang, jadi kami bisa pilih antara kualitas bahan, dan motif," jelasnya.
Ia pun menyebut aktivitas tawar-menawar yang terjadi di pasar tradisional hingga kini masih menarik.
"Seru banget (tawar-menawar-Red). Kami dapat harga cukup terjangkau," ujarnya.
Sudah meningkat
Satu pemilik kios perlengkapan ibadah di Pasar Johar, Latifah mengatakan, pengunjung yang mencari perlengkapan ibadah di kiosnya sudah terlihat meningkat di minggu-minggu ini.
Menurut dia, para pengunjung itu paling banyak membeli mukena. "Sebelumnya sepi banget. Ini sejak pemilu agak lumayan, dan menjelang Ramadan minggu-minggu ini ramai. Kalau paling banyak dicari itu mukena dan oleh-oleh haji. Mukena di sini harganya mulai Rp 50.000-Rp 350.000," jelasnya.
Senada diungkapkan Sri Mulyani, pedagang mukena dan handuk di pasar itu. Menurut dia, ramainya pencari mukena sudah mulai terlihat, meski tidak begitu tinggi. Biasanya, dia menambahkan, lonjakan paling terasa akan terlihat dua minggu sebelum Lebaran.
"Orang sudah mulai cari (mukena-Red) tapi peningkatannya belum begitu banyak, belum ada seperempat (kurang dari 25 persen-Red). Peningkatan biasanya paling terlihat pada 2 minggu menjelang Lebaran. Semoga nanti ke depannya juga baik," bebernya.
Begitu pula diungkapkan Muhammad Bagir, pemilik kios perlengkapan ibadah dan baju batik di pasar tersebut. Selain mukena, yang kini mulai diburu konsumen adalah baju koko, sarung, serta batik.
"Peningkatan paling terlihat biasanya setelah dapat THR, itu pasti meningkat. Puasa tahun lalu juga meningkat," tuturnya. (idy)
Baca juga: Prakiraan Cuaca Tegal Raya Jumat 8 Maret 2024, Waspada Hujan Petir Siang Hari
Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap Jumat 8 Maret 2024, Diguyur Hujan Sejak Sore Hingga Malam Hari
Baca juga: 13 Stasiun Keberangkatan KRL Solo-Jogja, Cek Jadwal Jumat 8 Maret 2024 di Sini!
Baca juga: Shopee Big Ramadan Sale 2024 Sambut Bulan Ramadan dengan Promo Terbesar Se-Indonesia!