TRIBUNJATENG.COM, Sragen - Kodim 0725/Sragen menggelar penyuluhan Kesehatan Lingkungan dan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang merupakan kegiatan sasaran non fisik TMMD Reguler Ke-119 Kodim 0725/Sragen TA 2024 yang mengusung tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah", kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Cangkol Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. Sabtu (09/03/2024).
Komandan Satgas TMMD Reguler ke ke-119 Kodim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P melalui Perwira Koordinator kegiatan sasaran non fisik Kapten Inf Suhardi mengatakan, penyuluhan-penyuluhan ini diberikan dalam rangka kegiatan Non Fisik TMMD Reguler Ke-119 Tahun 2024 dan pelaksanaannya bergilir ke seluruh Desa di wilayah Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen.
"Penyuluhan Kesehatan Lingkungan dan PTM ini merupakan sasaran non fisik dalam rangka TMMD Reguler ke -119 Kodim Sragen, harapannya masyarakat dapat mengerti, memahami selanjutnya akan merubah atau meningkatkan perilaku hidup sehat, demi terwujudnya kesehatan masyarakat dan lingkungan, " Ucapnya.
Kesehatan merupakan kebutuhan kita semua, dengan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Ibu Ritin Yunarni dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen bagian Kesehatan Masyarakat sebagai narasumber sumber mengajak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Penyelenggaraan STBM dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan berpedoman pada pilar STBM guna memutus mata rantai penularan penyakit dan keracunan.
"Lima pilar STBM meliputi, Stop buang air besar sembarangan, Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Pengolahan air minum dan makanan rumah tangga, Pengelolaan sampah rumah tangga, dan Pengelolaan air limbah domestik rumah tangga", ucap Ritin.
Lebih lanjut Ritin menjelaskan tentang Penyakit tidak menular (PTM) yang merupakan penyakit yang sering tidak terdeteksi karena tidak ada gejala maupun keluhan, seperti hipertensi dan diabetes.
Ritin mengatakan PTM ini biasanya ditemukan dalam tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan apabila terlambat dilaksanakan penanganan dapat berakhir dengan kecacatan atau kematian dini, hal itu dapat dicegah dengan cara melakukan deteksi dini dan pemantauan resiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kapten Inf Suhardi Perwira Kordinator kegiatan sasaran non fisik TMMD Reguler ke - 119 Kodim Sragen, Ibu Ritin Yunarni bagian Kesehatan Masyarakat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Perangkat Desa Cangkol, dan Kader kader Kesehatan serta anggota PKK Desa Cangkol.