Berikut ini video Gus Rozin silaturrahmi perdana di kantor PWNU Jateng, siapkan tim transisi.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029, KH Abdul Ghofar Rozin, melakukan kunjungan perdana ke kantor PWNU Jateng di Jalan Dokter Cipto Nomor 180, Karangtempel Semarang.

Gus Rozin, sapaan akrabnya, tiba di kantor PWNU Jateng bersama mantan ketua periode sebelumnya, KH Muhammad Muzammil. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh lain.

Setelah itu, Gus Rozin beserta rombongan masuk ke ruang rapat di kantor PWNU Jateng dan melanjutkan dengan melakukan pengecekan ruangan satu per satu.

"Saya bersilaturahim kepada Kiai Muzammil dan para pengurus di sini. Tujuannya pertama kali adalah untuk berta'aruf dan berkenalan dengan kawan-kawan, mengingat saya merupakan orang lama yang baru kembali," ungkap Gus Rozin dalam sela kunjungannya pada Jumat (8/3/2024).

Pria yang pernah menjabat sebagai staf khusus Presiden RI bidang Keagamaan Dalam Negeri pada tahun 2017-2019 tersebut menyatakan niatnya untuk membentuk tim transisi guna mendukung suksesnya program-program NU di masa mendatang.

Gus Rozin menjelaskan bahwa terdapat tiga program NU yang perlu diimplementasikan, termasuk kelanjutan dari program yang telah dibentuk oleh PBNU. Selain itu, pihaknya berkomitmen mempertahankan program-program kepengurusan PWNU dari periode sebelumnya, sambil menyelipkan inovasi program baru.

"Kami sepakat untuk membentuk tim transisi. Ini merupakan hal baru di NU, guna memastikan terjaganya kelangsungan program antara kepengurusan sebelumnya dan yang baru," paparnya.

Gus Rozin juga menegaskan bahwa inovasi program baru tersebut akan disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi oleh NU. "Kita memiliki isu-isu terkait pangan, kesehatan, ilmu teknologi, pendidikan, dan masih banyak lagi," tambahnya.

Muhammad Muzammil, mantan Ketua PWNU Jateng, memberikan pesan kepada kepengurusan baru agar tetap menjalin hubungan baik dengan semua pihak selama upaya mereka membawa manfaat bagi kedua belah pihak.

"Semoga pengurus baru dapat lebih baik dan memberikan manfaat lebih besar untuk masyarakat dan bangsa kita, terutama bagi kaum nahdliyin dalam bidang pendidikan, pengentasan kemiskinan, dan transformasi digital," ujar Muzammil.