Berita Video

Video Robot Gamelan Udinus Meriahkan Pasar Dugderan di Alun-Alun Masjid Agung Semarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini video robot gamelan Udinus meriahkan Pasar Dugderan di alun-alun Masjid Agung Semarang.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sekar Nuswantoro, robot gamelan milik Universitas Dian Nuswantoro meriahkan Pasar Dugderan di Alun-Alun Masjid Agung Semarang (MAS).

Robot gamelan ini tampil selama tiga hari mulai 7 - 9 Maret 2024. 

Engineer team Robot Gamelan Sekar Nuswantoro, Arry Maulana Syarif mengatakan, robot gamelan ini membawa warna baru di Pasar Dugderan yang telah menjadi agenda tahunan di Kota Semarang. 

Dengan adanya robot gamelan ini, Dugderan tahun ini ada muatan tradisional yang bisa menjadi pendidikan bagi para pengunjung. 

"Pengunjung yang datang ke dugderan bisa nonyon seperti apa gamelan dimainkan, meski dimodifikasi dalam bentuk robot," tutur Arry, Jumat (8/3/2024).

Menurutnya, animo masyarakat menonton robot gamelan ini pun cukup tinggi. Apalagi, anak-anak memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.

Tak hanya anak-anak, orang tua pun tertarik menonton penampilan robot gamelan milik Udinus. 

"Kita main sore sampai malam karen faktornya gamelan tidak kena matahari langsung karena bisa mengubah suara. Dugderan sendiri ramainya mulai jam 16.00," paparnya. 

Lebih lanjut, Arry mengatakan, robot gamelan ini menjadi inovasi yang bisa menekan cost untuk menampilkan gamelan.

Pasalnya, gamelan tradisional membutuhkan ruang yang besar.

Robot gamelan ini menjadi teknologi yang memadukan gamelan tradisional dan kecerdasan buatan. 

"Kita lagi ngejar robot gamelan bisa hilirisasi. Kami sering ikut expo. Ke depan, robot ini bisa tampil di tempat publik, seperti bandara, stasiun. Kami kasih solusi bagaimana gamelan bisa dimainkan setiap saat dengan tempat yanh terbatas. Ini inovasi dari Udinus," paparnya. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Pengelola Masjid Agung Semarang, Khammad Maksum menyampaikan, Dugderan tidak menampilkan permainan yang legendaris atau jadul.

Namun, ada teknologi kekinian berupa robot gamelan yang bisa dinikmati pengunjung. 

"Wahana permainan legendaris tidak ada. Ini jadi hal yang sangat menarik," ucapnya. 

Dia mengapresiasi Udinus yang telah berinovasi dan peduli terhadap kebudayaan dengan menciptakan robot gamelan. 

Pihaknya pun terbuka kepada kampus manampun yang ingin menampilkan inovasinya di Alun-Alun MAS. 

"Tidak harus saat Dugderan. Tiap Jumat, Sabtu, Minggu, ada kulineran. Saya mengajak semua kampus bisa berkreasi mengisi di tempat ini. Masjid Agung membuka peluang anak muda berkreasi," ucapnya. (eyf)

Berita Terkini