2. Batasi gula
Jangan banyak-banyak minum dan memakan makanan manis.
Pastikan Anda membatasi konsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung gula tambahan, seperti kolak, es buah, dan sebagainya.
Selain itu, kombinasikan pula konsumsinya dengan air putih, apalagi kurma atau buah segar yang mengandung gula alami.
3. Diutamakan minum
Menurut sebuah studi dalam Journal of Sports Sciences, Anda bisa kehilangan cairan sebanyak 1 persen bobot tubuh selama berpuasa.
Agar Anda tidak dehidrasi, minumlah 1–2 gelas air saat buka puasa mengikuti anjuran minum selama bulan puasa.
Anda pun bisa menambah asupan cairan dari makanan yang banyak mengandung air, misalnya buah-buahan tinggi air, sup, dan es buah.
Hindari minuman tinggi gula seperti soft drink dan minuman yang memicu buang air kecil seperti kopi.
4. Tunda makan berat
Makan berat saat perut kosong dapat memicu gejala gangguan pencernaan dan membuat perut terasa begah, kembung, atau sakit.
Makan berlebihan saat berbuka puasa juga bisa menyebabkan mual atau bahkan muntah.
Cara berbuka puasa yang sehat ialah dengan makan takjil yang ringan terlebih dulu, seperti kurma, puding, atau satu mangkuk kecil kolak pisang tanpa santan.
Berikan jeda sekitar 20 menit, lalu barulah makan makanan utama yang lebih berat.
5. Hindari makan 'balas dendam'
Jangan jadikan momen berbuka puasa sebagai ajang “balas dendam” dengan mengonsumsi makanan sebanyak-banyaknya.
Bukannya terpuaskan, kamu malah bisa mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung, konstipasi atau sembelit, heartburn, sakit perut, dan lainnya.
Keluhan tersebut bisa mengganggu ibadah kamu selanjutnya, lho!