TRIBUNJATENG.COM - Menghilang selama sepekan, bocah SMP berusia 13 tahun berinisial M ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Dari hasil penyelidikan polisi terungkap fakta mengejutkan kalau ia dibunuh teman seusianya.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat
Pelaku yang sempat melarikan diri kini sudah ditangkap polisi.
Berikut kronologi pembunuhan dan motif pelaku.
Baca juga: Rayuan Maut Ayah dan Anak Pengasun Ponpes yang Cabuli 12 Santriwati, Sudah Berlangsung 3 Tahun
Baca juga: Rayuan Maut Ayah dan Anak Pengasun Ponpes yang Cabuli 12 Santriwati, Sudah Berlangsung 3 Tahun
Sebelum hilang, korban yang tercatat sebagai siswa SMPN 2 Tekarang, Sambas tersebut pamit keluar salat magrib pada Selasa (27/2/2024) malam.
Namun sejak malam itu, M tak kunjung pulang ke rumah.
Keluarga dibantu dengan warga pun melakukan pencarian.
Setelah sepekan hilang, M ditemukan tewas di semak-semak kebun jeruk.
Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menetapkan AW, teman M yang masih berusia 13 tahun sebagai tersangka.
AW ditangkap di wilayah Aruk dan dibawa ke Polres Sambas pada Rabu (6/3/2024).
“Terduga pelaku adalah teman main korban yang usianya seumuran,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya saat dihubungi, Jumat (15/3/2024).
Polisi kemudian menggelar rekonstruksi kasus tersebut di Mapolres Sambas pada Rabu (13/3/2024).
Gara-gara game online
Kasus tersebut berawal dari pelaku yang sakit hati pada korban gara-gara game online.