TRIBUNJATENG.COM - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi pusat perhatian setelah disegel oleh massa aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju pada Jumat (15/3/2024).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh sejumlah individu di lingkungan kantor tersebut.
Massa aksi yang dipimpin oleh PMII Mamuju menyatakan kekecewaannya terhadap Kanwil Kemenag Sulbar, yang dianggap telah membuat malu masyarakat setempat.
Menurut mereka, tindakan pelecehan seksual merupakan tindakan yang merusak moral dan tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat Sulbar.
"Mereka telah menodai Kantor Kemenag Sulbar. Predator seksual harus diusir dari tanah Mala'bi," ungkap Koordinator lapangan aksi, Muhlis.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polresta Mamuju, namun tetap berjalan secara damai.
Sebelum memasang spanduk penutup, PMII Mamuju memberikan orasi yang menuntut agar pelaku pelecehan seksual di Kantor Kemenag Sulbar segera ditangkap dan diusir dari Sulbar.
Aksi ini digelar untuk menuntut pelaku pelecehan seksual di kanwil Kemenag ditangkap dan diusir dari Sulbar.
"Tangkap dan usir penjahat seksual dari kanwil Kemenag Sulbar," ujar Koordinator lapangan aksi, Muhlis.
Kader PMII mulai berorasi di gerbang masuk kantor kemenag hingga tepat ke depan pinta kemenag.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Massa PMII Mamuju Segel Kantor Wilayah Kemenag Sulbar "Kantor Ini Disegel Karena Sudah Dinodai"