TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - KBO Satlantas Polres Kudus, Iptu Noor Alifi mengatakan, sejauh ini Jalan Kudus-Purwodadi yang menjadi akses Kudus menuju Kabupaten Grobogan masih tergenang banjir.
Masyarakat Kudus yang hendak menuju Kecamatan Undaan dan sebaliknya masih terhambat dampak banjir.
Ketinggian air di Jalan Kudus - Purwodadi wilayah Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati pada Selasa (19/3/2024) berkisar 30 hingga 70 sentimeter.
Baca juga: Jumlah Pengungsi Banjir Kudus Mulai Berkurang, Ketinggian Air Rata-rata Masih 20-70 Cm
Baca juga: Sepekan Banjir Rendam Jalan Kudus-Purwodadi, Riyanto Tuntun Motor Terjang Banjir Tiap Pagi dan Sore
Dengan ketinggian air tersebut, lanjut dia, sepeda motor masih belum bisa menerjang banjir secara lancar.
Sementara mobil hingga truk, aman dan bisa melewati banjir.
"Kami melakukan pengaturan di perempatan yang menjadi jalur satu-satunya menuju Undaan."
"Karena dampak banjir, jadi tersendat," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (19/3/2024).
Iptu Noor Alifi menyebut, sepeda motor bebek maupun matik bisa melewati banjir dengan cara dituntun.
Pihaknya mengimbau kepada pengemudi mobil dan truk agar lebih berhati-hati saat melintas di Jalan Kudus - Purwodadi.
Baca juga: SOSOK Revlisianto "Kelik" Subekti, Sekda Kudus yang Baru Dilantik, Dekat dengan Berbagai Kalangan
Baca juga: 7 Warga Meninggal Seiring Banjir di Kudus, Lebih dari 1000 Jiwa Terpaksa Mengungsi
Supaya tidak menyebabkan gelombang air dan menghantam masyarakat pejalan kaki.
"Masyarakat yang melintas menggunakan motor juga tetap berhati-hati dan waspada."
"Kami terjunkan tim untuk membantu kendaraan yang mogok, kendaraan besar harus pelan-pelan," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, banjir juga masih menggenangi sejumlah ruas jalan raya di wilayah Kabupaten Kudus.
Seperti Jalan AKBP Agil Kusumadya Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati.
Banjir juga masih memutus akses Jalan Pantura di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.