PSIS Semarang

Gilbert Agius Singgung Kepercayaan Diri Tim, Usai PSIS Kalah 3 Kali Dalam 4 Laga Terakhir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menyinggung kepercayaan diri timnya menatap lima laga seri reguler BRI Liga 1 2023/2024.

Menurut pelatih asal Malta tersebut, kepercayaan diri tim cukup terganggu dengan performa kurang stabil dalam empat laga terakhir.

Diketahui, dari total empat laga sebelumnya Mahesa Jenar hanya menang sekali dan kalah tiga kali.

Baca juga: 2 Andalan Lini Belakang PSIS Berpotensi Jadi Starter Dalam Laga Timnas Indonesia vs Vietnam

Termasuk saat kalah dalam Derby Jateng kontra Persis Solo.

Hasil ini juga berdampak pada posisi di klasemen, Mahesa Jenar turun ke posisi lima.

Meski demikian, kans PSIS naik ke posisi empat besar masih terbuka lebar.

Tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang tersebut masih memiliki lima laga sisa di seri reguler yakni melawan Barito Putera, PSM Makassar, Rans Nusantara FC, Persikabo 1973, dan Persija Jakarta.

"Ya lima laga lagi, kami perlu mengeluarkan kemampuan terbaik. Sayangnya kami kalah tiga kali dalam empat laga terakhir. Secara moral memang tidak dalam kondisi bagus sehingga kami perlu mengembalikannya," kata Gilbert saat ditemui usai latihan tim di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Kamis (21/3/2024).

"Tidak mudah tapi kami harus mencoba," imbuhnya.

Gilbert menyebut kepercayaan diri sangat penting dalam menjalani kompetisi.

Jeda kompetisi yang cukup panjang yakni selama dua pekan ini dimanfaatkan PSIS untuk memperbaiki mental.

"Sepakbola, ketika menang akan mendapatkan kepercayaan diri dan motivasi. Dalam empat laga kami kalah tiga kali, pasti kepercayaan diri sedikit terganggu. Kami butuh waktu untuk rest untuk mengembalikan kepercayaan diri," ungkapnya.

Sementara soal laga kontra Barito Putera, Gilbert mengatakan Laskar Antasari juga tim yang tidak bisa dianggap remeh.

Laga kontra Barito Putera dijadwalkan pada 29 Maret mendatang di Stadion Sultan Agung Bantul.

"Semua laga (di Liga 1--red) sulit termasuk juga melawan Barito. Mereka tim bagus, pelatihnya berpengalaman.  Kami harus main away lagi, perjalanan jauh lagi. Sulit ketika tidak bermain di Jatidiri. Tidak mudah melalui momen ini," katanya.

Baca juga: Lucas Gama Optimistis PSIS Semarang Kembali ke-4 Besar di Pekan 30

Halaman
12

Berita Terkini