TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Deddy Suryadi menyatakan, perbaikan tanggul jebol Sungai Wulan di Karanganyar Demak ditarget selesai maksimal besok, Jumat (22/3/2024).
Saat ini, progres pengerjaan sudah mencapai di atas 80 persen. Jika cuaca mendukung, diharapkan tanggul jebol bisa tertutup lebih cepat.
Baca juga: Bupati Demak Sebut Ritual Penyembelihan Wedus Kendit di Tanggul Jebol sebagai Ikhtiar
"Kami koordinasi dengan PU, 1-2 hari mudah-mudahan bisa tertutup. Kuncinya pada pancangan. Biasanya 6 meter sudah bisa, ini ada yang belum bisa. Semoga cuaca mendukung agar bisa selesai hari ini, maksimal Jumat," terangnya, Kamis (21/3/2024).
Pihaknya menerjunkan seratusan anggota di lokasi tanggul untuk membantu proses pembangunan tanggul darurat.
Bertugas menyiapkan karung berisikan tanah, sebagian lain ada yang membantu menjalankan alat berat.
Mayjen Deddy menjelaskan, kondisi di lapangan masih ada kurang lebih 10 meter lubang tanggul yang belum bisa ditutup.
Dikarenakan kondisinya cukup dalam, butuh tiang pancang lebih panjang sekiranya 12 meter agar tidak ambles ke dalam tanah.
Baca juga: Cerita Awal Wedus Kendit untuk Atasi Banjir di Demak: Kakek Misterius Muncul di Lokasi Tanggul Jebol
"Setelah pancangan selesai, kemudian ditutup dengan tanah. Selanjutnya tinggal penguatan tanggul. Pekerjaan ini berpacu dengan waktu memanfaatkan cuaca, semoga tidak hujan. Mudah-mudahan segera selesai, supaya banjir di kota segera surut," ujar dia.
Setelah tanggul jebol berhasil ditutup, upaya pemerintah adalah melakukan penyedotan genangan banjir di permukiman.
Selanjutnya, meneruskan program normalisasi sungai dan penguatan tanggul sungai secara menyeluruh. (Sam)