Banjir Demak Kudus
Cerita Awal Wedus Kendit untuk Atasi Banjir di Demak: Kakek Misterius Muncul di Lokasi Tanggul Jebol
Selametan Wedus Kendit ini diyakini bisa menjadi sarana untuk mengatasi banjir besar yang melanda Demak dan Kudus.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Istilah Wedus Kendit kini sedang jadi perbincangan di masyarakat, baik dunia maya maupun nyata.
Selametan Wedus Kendit ini diyakini bisa menjadi sarana untuk mengatasi banjir besar yang melanda Demak dan Kudus.
Wedus Kendit ini menjadi cerita kearifan lokal di balik perbaikan tanggul sungai wulan yang jebol dan menyebabkan banjir di Jalan Pantura Demak-Kudus turut Desa Karanganyar dan sekitarnya.
Cerita ini hingga menyebar ke media sosial.
Yakni terkait sedekah wilayah untuk selametan dengan penyembelihan wedus kendit, untuk memperbaiki tanggul.
Hal ini bertujuan agar tanggul yang diperbaiki tidak jebol kembali. Sehingga jika tanggul tak jebol, maka banjir juga bisa diatasi.
Baca juga: Banjir Demak, Warga Gelar Sedekah Bumi Tolak Bala Korbankan Wedhus Kendhit, Ini Makna dan Tujuannya
Baca juga: Tradisi Unik Ruwat Bumi Guci Tegal 2023, Mandikan Wedus Kendit di Pancuran 13
Dari cerita tokoh masyarakat, yakni Mbah Suripto warga Desa Norowito, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak yang ikut dalam prosesi tersebut mengatakan memang melakukan penyembelihan kambing atau wedus kendit.
Kambing untuk wedus kendit untuk prosesi selametan kali ini, didapatkan di daerah Kabupaten Kudus.
Wedus kendit ini kambing yang apabila berwarna hitam, maka di perutnya akan ada corak putih yang memutar seperti mengenakan sabuk. Apabila berwarna putih maka sebaliknya.
"Betul mas, penyembelihannya sudah tadi jam 09.00 WIB di lokasi perbaikan tanggul jebol. Kepala dan kakinya dipendam lainnya diolah untuk kemudian dimakan bersama saat sore atau buka nanti," ujarnya, Rabu (20/3/2024).
Mbah Suripto bercerita awal mula munculnya permintaan kambing kendit ini, dari operator eskavator yang sedang memperbaiki tanggul.
"Dari cerita yang saya dapat, saat itu kondisinya hujan, terus bertemu dengan seorang kakek tua misterius yang hanya mengenakan kaus saja berjalan di sekitar tanggul," jelasnya.
Melihat hal itu, sang operator turun dan menanyai kakek tersebut. Dari percakapan itu, sang kakek sempat meminta operator segera pulang ke rumah lantaran tanggul akan jebol kembali.
Kemudian operator eskavator sempat bertanya agar tanggul tak jebol, sosok kakek tua itu meminta kambing kendit.
Setelah meminta kambing kendit, kakek tua itu kemudian hilang.
Baca juga: Banjir Demak 2024 Disebut Terparah Sepanjang Sejarah, Sampai 3 Kali Terbitkan Tanggap Darurat
Senkom Mitra Polri Korda Banyumas Kirimkan Personel Pembersihan Paskabanjir Demak Bersama Bupati |
![]() |
---|
HAE IPB Komda Jawa Tengah Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Demak |
![]() |
---|
Kejaksaan Agung RI Berikan Ribuan Paket Sembako Untuk Korban Bencana Banjir Pantura |
![]() |
---|
Komisi VIII DPR Gerah Banjir Demak, Kudus dan Sekitarnya Jadi Bencana Rutin, Soroti Masalah Ini |
![]() |
---|
Bantuan Korban Banjir Kudus Terus Mengalir, Kini Giliran PT PLN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.