Berita Viral

Viral Perang Sarung di Kalianda Lampung Makan Korban, Remaja 14 Tahun Meninggal

Penulis: Adelia Sari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Perang Sarung di Kalianda Lampung Makan Korban, Remaja 14 Tahun Meninggal Saat Perang

TRIBUNJATENG.COM - Perang sarung di Desa Kecapi, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung memakan satu korban.

Korban merupakan remaja laki-laki berusia 14 tahun.

Dalam unggahan yang dibagikan akun X/Twitter @BecengAparat pada Selasa (19/3/2024) tampak para remaja yang melakukan perang sarung di pinggir jalan.

Mereka saling serang satu sama lain.

Baca juga: 4 Pencuri Spesialis Rumah Ditinggal Tarawih Tertangkap Setelah Aksi Kejar-kejaran, 2 Didor

Kemudian dalam video lainnya, tampak seorang remaja berkaos merah yang tak sadarkan diri.

Korban digendong oleh dua orang pria dan hendak dibawa ke layanan kesehatan menggunakan sepeda motor.

“Perang sarung memakan korban jiwa ges, mana korban nya masih di berumur 14th.

Kejadian di desa kecapi, kalianda, Lampung Selatan.,” tulis pengunggah.

Baca juga: Menang Pilpres 2024, Prabowo: Terima Kasih Pak Joko Widodo

Video perang sarung ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

banyak yang menyoroti isi dari sarung yang digunakan.

@BecengA***** “Ngak tahu, asumsi gw sih pake batu ya. Soalnya kena pala bagian belakang kelapa”

@Gvt**** “itu ujungnya diiket, bentuk gumpalan, kain jadi padat, kena ke kepala ya lumayan.  Turut berduka ya.”

@naka*** “tu di kasih batu kah sarungnya, astaga Ini orang nya sampe meninggal?”

@salonkecant**** “Loh kok bisa? Padahal cuman kain tp kok bisa bikin mampus?”

Dikutip dari Kompas.com, insiden ini dibenarkan oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusdriandi Yusrin.

Perang sarung itu terjadi pada Senin (18/3/2024) malam di Jalan Umum Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda.

Korban berinisial LRF (14).

Polisi pun sudah melakukan pemeriksaan pada 22 orang.

"Atas kejadian itu kami telah memeriksa sebanyak 22 orang untuk dimintai keterangan, perang sarung ini kan asal." "Maka kita harus bisa mendudukkan betul anak-anak ini siapa yang patut diduga sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Yusriandi dikutip dari Kompas.com.

Belum diketahui pasti penyebab kematian remaja tersebut karena pihak polisi masih menunggu otopsi.

Jenazah korban sendiri diotopsi di RS Bob Bazar Kalianda.

Untuk hasil sementara, korban dinyatakan meninggal lemas karena trauma benda tumpul di kepala.

Korban juga mengalami luka memar di punggung dan luka pada lutut.

Korban sendiri ikut perang sarung setelah menerima ajakan dari rekan korban melalui Whatsapp.

Pihak polisi pun masih menyelidiki jenis sarung yang digunakan untuk perang hingga bisa menimbulkan korban.

Berita Terkini