TRIBUNJATENG.COM - Hubungan inses kakak adik baru terungkap setelah tiga tahun terjalin dan sudah membuahkan satu orang anak.
Bahkan anak itu kini sudah berusia dua tahun.
Kasus tersebut baru terungkap karena orangtua kakak adik berinisial KH (21) dan R (16) itu berusaha menutupi.
Namun, upaya mereka akhirnya terbongkar setelah sang adik R hamil untuk yang ketiga kalinya.
Baca juga: Rudianto Divonis Penjara Seumur Hidup, Pelaku Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses di Banyumas
Baca juga: Nasib Pilu FN Bocah Tangsel 17 Tahun, Dipaksa Ayah Berhubungan Inses, Kini Lagi Hamil 8 Bulan
Baca juga: Skenario Keji Bapak Tutupi Perbuatan Inses, Anak Hamil 8 Bulan Dipaksa Bilang Diperkosa Orang Lain
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Kasus inses ini dilakukan selama tiga tahun bahkan sampai kakak adik ini punya anak yang sudah berusia dua tahun.
Kejadian ini bermula karena kakak sering melihat adiknya mandi dan berganti pakaian di satu kamar yang sama.
Hal ini karena kondisi rumah mereka yang hanya punya satu kamar tanpa sekat.
Satu keluarga ini tidur dalam satu kamar, hingga pada suatu saat R baru selesai mandi dan ingin berganti pakaian.
KH yang berada di kamar itu langsung membekap R dari belakang dan memperkosa korban.
R tidak berani melawan karena pelaku mengancam akan membunuh jika tidak menuruti kemauannya.
Mirisnya, R yang sempat tiga kali hamil dan dua kali mengalami keguguran.
Bahkan R saat ini sudah melahirkan anak laki-laki berusia dua tahun dari hasil hubungan tersebut.
Sementara orangtua korban berusaha menutupi aksi bejat anaknya.
Kasus ini pun berhasil diungkap setelah R sakit dan meminta diantar berobat ke bidan desa.
Korban dinyatakan mengalami keguguran, hingga muncul desas-desus.
Kepala desa setempat segera meminta Bhabinkantibmas untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan, kasus ini terungkap setelah pengakuan korban, Senin (18/3/2024).
Pelaku saat ini telah diamankan pihak kepolisian.
Sementara korban sudah dilakukan pendampingan dari Kemensos.
"Untuk pelaku sudah diamankan, korban juga didampingi sekarang, masih pengembangan lebih lanjut," jelas Sinar.
Pekerja Sosial Kemensos Diana Ekawati yang mendampingi korban menceritakan, kejadian kakak hamili adik kandung ini diduga telah terjadi sejak tahun 2021 lalu.
Hingga tahun 2024, ternyata korban sudah hamil 3 kali.
Di antaranya 2 kali keguguran dan pernah melahirkan seorang anak laki-laki pada tahun 2022.
Dari cerita korban, aksi bejat kakaknya itu telah terjadi sejak korban berusia 14 tahun.
Kemudian pada saat ini, korban kembali mengalami keguguran hingga akhirnya kasus kakak hamili adik kandung ini terkuak.
"Korban sudah pernah hamil, dua kali keguguran dan satunya sampai melahirkan, anaknya ada, laki-laki," jelas Diana.
Diana saat ini terus mendampingi korban dan terus merekam perbincangan dengan korban agar kasus ini bisa terus dilanjutkan dan korban mendapatkan penanganan.
Hal ini karena adanya percobaan penutupan informasi oleh orang tua, seakan ingin melindungi anaknya sehingga kasus itu baru terkuak sekarang.
"Trauma, anak ini secara tidak langsung ada penekanan dari pihak keluarga, penerimaan keluarga belum sepenuhnya," lanjut Diana.
Korban sementara akan diamankan dari pihak keluarga agar kesehatan mental dan fisiknya membaik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap Hubungan Inses Kakak Adik di Bengkulu, Hamil dan Punya Anak Berusia 2 Tahun"