Lebih lanjut, Evan mengatakan bulan Ramadhan menjadi bulan yang sangat dinanti-nantikan umat muslim.
"Yang sangat dikangeni adalah bisa buka puasa dengan keluarga, dengan teman-teman," tandasnya.
Batal rubah ke latihan malam
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menyebut jadwal latihan tim otomatis dirubah selama masa ramadhan.
Biasanya Tim Mahesa Jenar menggelar latihan setiap pagi mulai pukul 7.00.
Sementara saat bulan puasa ini, jam latihan diganti menjadi pukul 16.30 hingga 17.30.
Setelah latihan para pemain yang menjalankan puasa telah disediakan takjil untuk berbuka puasa.
Gilbert Agius semula ingin merubah jadwal latihan selama bulan puasa pada malam hari, namun penerangan lapangan saat malam hari dikhawatirkan kurang memadai.
"Kita coba rubah waktu latihan yakni latihan sore agar anak-anak selesai latihan bisa langsung buka puasa. Saya rasa sore hari waktu yang tepat untuk berlatih," katanya.
"Kita bisa juga latihan setelah buka puasa atau saat malam hari, sayangnya penerangan lapangan kurang memadai untuk latihan. Jadi kita memilih sore," jelasnya.
Porsi latihan tak luput dari perhatian pelatih asal Malta tersebut.
"Latihan kita hanya satu jam dan kita juga harus hati-hati jangan sampai pemain cedera karena mereka dalam kondisi puasa, tidak makan. Harus hati-hati jangan sampai ada lagi yang cedera, kita membutuhkan semua pemain fit di sisa laga seri reguler," katanya.
"Kita tidak mau ada yang cedera dalam latihan seperti yang dialami Vitinho," pungkasnya. (*)
Baca juga: BMKG Catat Gempa Susulan di Tuban Terjadi 15 Kali, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Nikita Mirzani Sempat Ragu Sebelum Keluarkan Lolly dari KK
Baca juga: "Ini Bukan Kredit Panci" Asisten Nikita Mirzani Setuju Masalah Endorse Rp 90 Juta Lolly Dikasuskan
Baca juga: Allahu Akbar! Teriakan Takbir Penumpang Odong-odong, Kecelakaan Diseruduk Truk di Pantura Batang