Namun, pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) sendiri merilis 295 sesar aktif di Indonesia yang berpotensi gempa.
Hal ini bisa dijadikan pemerintah daerah rawan untuk memperhatikan setiap bangunan.
"Gempa terbesar yang pernah terjadi harus dijadikan patokan dalam membuat bangunan dan infrastruktur.
Juga sebagai edukasi masyarakat agar sadar dan paham daerahnya rawan gempa," ujarnya.
Adapun gempa yang berpusat di Tuban tersebut berkekuatan cukup tinggi dan berdampak ke wilayah lain, yakni magnitudo 6, magnitudo 5,9, dan terakhir magnitudo 6,5. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar Geologi ITS Sebut Gempa Tuban Fenomena yang Jarang Terjadi, Ini Alasannya"
Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Semeru Alami Erupsi Bareng Gempa Tuban, Jarak 13 Km Diimbau Steril