Dia menyebut, armada untuk mengangkut kepulangan pengungsi dijadwalkan siap mulai pukul 10.00 WIB esok hari.
Setiap keluarga dibekali beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, mie instan, gula pasir, kopi, teh, dan beberapa keperluan lainnya hasil donasi dari masyarakat.
"Pemulangan ini atas permintaan pengungsi ingin besok diperbolehkan berkemas. Nah sebelum mereka pulang, kami ajak berbuka bersama," ujar dia.
Sebagai wakil rakyat, Muhtamat juga memastikan bahwa pengungsi yang akan kembali ke rumah masing-masing membawa bekal guna menunjang keperluan untuk beberapa hari ke depan.
Segala keperluan pulang juga difasilitasi agar lebih aman dan nyaman saat kembali ke rumah sendiri.
"Bekal yang disiapkan sebagai bentuk stimulan paska banjir, pasti di rumah enggak ada bekal yang siap, kami bekali. Untuk armada kami siapkan, teknisnya kami koordinasi dengan perangkat desa masing-masing," tuturnya.
Muhtamat juga berpesan agar masyarakat saling gotong-royong untuk membersihkan lingkungan masing-masing dampak banjir. Supaya lingkungan tempat tinggal tidak dijadikan sebagai sarang nyamuk agar terbebas dari ancaman demam berdarah. (Sam)