"Setelah diselidiki, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya, pelaku menyerang korban hingga terkapar di lantai," tuturnya.
Atas perbuatannya, pelaku ZN mengaku menyesal telah membunuh kakek dan nenek angkat yang telah membesarkannya.
"Saya menyesal waktu lihat kakek dan nenek," kata ZN.
ZN tidak menyadari jika perbuatannya membuat kakek dan neneknya terluka.
"Tidak tahu kalau ada darah keluar, iya tidak ngecek lagi waktu itu," kata ZN.
Awal mula penemuan mayat
Kedua pasangan lansia itu ditemukan tergeletak tak bernyawa oleh pedagang sayur keliling pada Senin (25/3/2024) sekira pukul 10.00 WIB.
Tetangga korban, Suheni mengungkapkan, awal mula peritwa itu terungkap saat tukang sayur keliling merasa curiga terhadap korban.
Sebab, kata dia, biasanya korban setiap harinya menyambangi pedagang sayur keliling untuk membeli kebutuhan dapur.
"Pas saat itu ada pedagang sayuran menanyakan Ibu Hj Sartimah tidak terlihat membeli sayuran," kata Suheni pada Senin (25/3/2024).
Kemudian, dia bersama pedagang sayuran mengetuk pintu rumahkorban.
Namun tidak ada suara sahutan dari dalam rumahnya.
"Lalu kami mendorong pintu rumahnya tidak terkunci dan terlihat Ibu Hj Sartimah bersama suaminya tergeletak sudah meninggal dunia," ujarnya
Mengetahui hal tersebut, Suheni langsung bergegas memberi tahu tetangga sekitar dan keluarga korban.
Sementara itu, keponakan korban, Suhendar menduga korban tewas karena tindakan perampokan.