Ia menjelaskan, mayat pertama kali ditemukan warganya bernama Hartono bersama temannya saat hendak ke Dukun melalui Jalan Desa Wotan- Desa Gedangan.
"Ditemukan sekitar pukul 6.00 WIB. Lokasi mayat tidak jauh dari jalan sehingga gampang terlihat orang yang lewat," ujarnya.
Diketahui korban bernama Sobikhul Alim umur 20 tahun, warga Desa Ima'an RT 04/RW 09, Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sudah keluar rumah sejak kemarin pagi. Sehari-hari biasanya korban mengantarkan ibunya berjualan ke Pasar Wotan.
Petugas medis dan kepolisian sudah mendatangi lokasi penemuan mayat. Hingga kini belum diketahui penyebab pasti korban merenggang nyawa.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung memasangi garis polisi atau police line. Jenazah Sobikhul Alim kemudian dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus Pembunuhan Agen Bank Masih Gelap
Wardatun Toyyibah (28) yang selama ini dikenal sebagai agen bank plat merah itu tewas dengan banyak luka tusuk di tubuhnya .
Sementara sang anak, NZ yang masih berusia 2,5 tahun terluka di kakinya.
Berdasarkan hasil autopsi di RSUD Ibnu Sina terdapat empat luka tusuk di tubuh Wardatun Toyyibah.
"Ada empat luka tusuk, di leher bagian depan dua, di dada satu, dan satu di leher bagian belakang," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Dari empat luka tusuk tersebut, lanjutnya, yang membuat korban mengalami kematian karena luka tusuk di bagian dada.
"Yang mematikan karena luka tusuk di dada, itu mengenai ulu hati dan menembus ke jantung," tambahnya.
Hasil olah TKP, polisi mengamankan satu bungkus golok yang ditemukan di kasur milik korban.
"Barang bukti yang kita amankan ada sarung golok yang dicurigai milik pelaku yang tertinggal di kamar korban," terangnya.