"Kami sekeluarga sangat terkejut dan menangis histeris mendengar informasi itu.
Kami tidak menyangka dia yang kami anggap sebagai anak tega melakukan itu," ucap Yanikasi.
Iwan ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar.
Pihak TNI AL masih melakukan penyelidikan terkait motif di balik pembunuhan Iwan.
Terkuak kebohongan Serda Adan anggota TNI yang bunuh Iwan Sutrisman eks Casis Bintara.
Serda Adan menutupi fakta pembunuhan yang ia lakukan kepada keluarga korban dengan menyebut jika Iwan tengah menjalani pendidikan.
Padahal sebenarnya Serda Adna Adan sudah membunuh Iwan Sutrisman sejak 1,5 tahun lalu.
Yanikasi Telaumbanua (35), keluarga Iwan, menuturkan, Iwan mengikuti seleksi bintara TNI AL gelombang II 2022 di Kabupaten Nias pada Desember 2022.
Akan tetapi faktanya Iwan sendiri diketahui tidak pernah lulus sebagai Casis Bintara.
Namun Adan menyebut Iwan lulus seleksi dan mengikuti pendidikan bintara TNI Angkatan Laut ke keluarga korban.
Awalnya Adan menjemput Iwan dari rumahnya dan menyebut akan membawanya ke Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat, 16 Desember 2022.
Di situlah terakhir kali keluarga bertemu Iwan.
Saat itulah setelah 8 hari bersama, Adan justru membunuh korban dan membuang jasadnya ke jurang.
Bahkan parahnya ia juga membohongi keluarga Iwan demi mendapatkan harta.
”Selama satu setengah tahun, kami dibohongi oleh Serda Adan. Keluarga kami dimintai uang terus-menerus lebih dari Rp 200 juta. Kami menganggap Adan sebagai keluarga, ternyata dia sudah membunuh anak kebanggaan kami,” kata Yanikasi Telaumbanua (35), keluarga Iwan, Sabtu (30/3/2024).