Saat dilakukan olah TKP, petugas kepolisian menemukan ceceran otak milik korban di sekitar rel KA tersebut.
Lebih lanjut Galih mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, korban pada saat beristirahat atau tidur posisinya terlalu dekat dengan Rel Kereta Api.
Sementara itu berdarkan serangkaian pemeriksaan, korban diduga murni tertampar Kereta Api.
"Jasad korban selanjutnta diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman secara layak," imbuh Galih.
Insiden tersebut tentu sempat membuat geger dan menjadi tontonan warga sekitar.
Atas kejadian itu Galih mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar perlintas rel KA karena dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. (pnk)