Berita Regional

Pengakuan Kakek Berkostum Pocong, Alasan Pakai Mukena saat Bobol Minimarket, Peralatan Komplit

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suyono (60) nyaris dihajar massa ketika ketahuan mencuri di salah satu swalayan di Desa Campurejo, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (5/4/2024) dini hari. Anehnya, warga Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo itu, menggunakan kostum pocong saat mencuri. 

TRIBUNJATENG.COM - Terungkap alasan kakek 60 tahun ini memakai kostum pocong saat mencuri di sebuah minimarket.

Ya, untuk memuluskan aksi pencuriannya, Kakek inisial SYN itu memutuskan berkostum pocong.

Namun aksinya tak berjalan lancar.

Ia tepergok karyawan minimarket yang kemudian berteriak meminta tolong memanggil warga.

Kakek pocong pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Polisi Baik Ini Lunasi Utang Emak-emak yang Kepruk Penagih Utang Pakai Mangkok, Rawat 173 ODGJ

Baca juga: Kartika Putri Ajukan 1 Syarat saat Mau Dinikahi Habib Usman: Dia Tahu Konsekuensinya Jika Melanggar

Aksi kakek pencuri berkostum pocong juga viral. Diketahui video tersebut direkam di Desa Campurejo, Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Ternyata ide mencuri menggunakan kostum pocong dilakukan pria berinisial SYN (60) agar warga yang melihat ketakutan.

Namun apesnya, bukan untung yang diraih, pria warga Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Banyudono, Kecamatan Ponorogo malah ketahuan dan ditangkap polisi.

Kapolsek Sambit AKP Baderi yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/4/2024), membenarkan penangkapan SYN, tersangka pencurian berkostum pocong.

"Tersangka kami tangkap berdasarkan laporan warga pada Jumat (5/4/2024) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB," ujar Baderi.

Menurut Baderi, kostum pocong yang digunakan tersangka SYN berupa mukena warna putih.

Tersangka SYN ditangkap saat membobol swalayan Asdiramart, Desa Campurejo, Kecamatan Sambit, Ponorogo dibekuk anggota Polsek Sambit, Ponorogo, Jumat(05/04/2024).

"Jadi tersangka sengaja berdandan ala pocong untuk menakut-nakuti orang lain yang melihatnya, Dengan demikian kalau orang takut maka tersangka YN menganggap akan mudah melarikan diri” jelas Baderi.

Baderi mengatakan aksi tersangka YN ketahuan saat mencuri di swalayah setelah kepergok seorang karyawan.

Karyawan toko itu lantas berteriak hingga akhirnya mengundang warga setempat berdatangan.

Terduga pelaku masuk melalui atap dan menjebol pintu menggunakan linggis yang sudah dibawanya.

Setelah di dalam toko, YN mengambil rokok dan barang-barang lainnya.

Saat hendak ditangkap, YN sempat kabur dan melawan menggunakan linggis tetapi akhirnya menyerah setelah dikepung warga.

"Saat ini YN masih menjalani pemeriksaan untuk pendalaman lebih lanjut," kata Baderi.

Ia menambahkan selain berdandan ala pocong, dalam setiap aksinya, YN selalu sendiri.

Tak hanya itu YN juga mengendarai mobil Toyota Agya dan membawa peralatan berupa satu buah linggis besi kecil, satu buah linggis besi besar; satu buah gergaji besi; dua buah gergaji kayu; empat buah betel besi, satu buah gunting dan satu buah mukena warna putih.

Di lokasi kejadian, polisi juga mengamankan barang bukti rokok berbagai merk senilai Rp 11.595.000.

Rokok dan barang curian lainnya sudah dipindahkan terduga pelaku ke lorong dan atap toko dan belum sempat dimasukkan ke mobil. (*)

Berita Terkini