Berita Regional

15 Orang Jatuh ke Sungai saat Jembatan Gantung Putus, Sinta: Ketawa-Ketawa, Tiba-Tiba Sudah di Air

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jembatan di Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten setelah peristiwa putus yang membuat 15 warga jatuh pada Rabu 10 April 2024. (Dok. Warga)

TRIBUNJATENG.COM, LEBAK - Jembatan gantung yang sedang dilalui warga dilaporkan putus di Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.

Belasan orang jatuh ke sungai.

Peristiwa jatuhnya para korban tersebut sempat terekam bideo dan viral di media sosial.

Baca juga: 9 Warga dan Kepala Desa di Demak Ditangkap Polisi karena Rusak Jembatan demi Akses Takbir Keliling

Dalam potongan video yang diunggah di akun Instagram @inforangkasbitung, tampak sejumlah orang tengah menyeberangi jembatan gantung di atas sungai.

Seketika jembatan itu putus, dan mereka jatuh ke sungai.

Momen tersebut diketahui karena ada korban yang merekam dengan kamera depan ponsel sambil melintasi jembatan.

Salah satu korban yang jatuh adalah Sinta, yang juga perekam video saat peristiwa terjadi.

Sinta mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (10/4/2024) saat dia dan rombongan warga lain pulang dari aktivitas ziarah kubur.

“Kami sedang menyeberangi jembatan seperti biasa, ketawa-ketawa, tiba-tiba jatuh, kejadiannya sangat cepat, sempat tidak sadar kalau jatuh, tiba-tiba sudah di dalam air,” kata Sinta ditemui di kediamannya di Kampung Cigedang, Banjarsari, Kamis (11/4/2024).

Menurut Sinta, saat dia jatuh, jembatan dalam posisi miring.

Belakangan diketahui ternyata ada tali yang putus.

Sinta tidak ingat berapa jumlah warga yang menyeberang secara bersamaan.

Namun jumlah korban yang jatuh total ada 15 orang.

“Termasuk tiga anak-anak, bahkan satu di antaranya balita,” kata dia.

Para korban umumnya mengalami luka ringan.

Halaman
12

Berita Terkini