Berita Blora

Harga Kelapa di Pasar Sido Makmur Blora Naik Rp 2.000, Imbas Jelang Lebaran Ketupat?

Penulis: M Iqbal Shukri
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Menjelang Lebaran Ketupat 2024, harga kelapa di Pasar Rakyat Sido Makmur Blora mengalami kenaikan, Senin (15/4/2024).

Seorang pedagang kelapa di Pasar Sido Makmur Blora, Sutarsih (48) mengatakan, harga kelapa saat ini Rp10.000 per butir.

Sebelumnya Rp8.000 per butir.

Baca juga: 7.312 Penumpang Kereta Api Telah Berangkat dari Stasiun Cepu Blora pada Arus Balik Lebaran 2024

Baca juga: Kecelakaan Tunggal Mobil Elf Terguling di Wilayah Taman Kota Randublatung Blora, Sopir Syok Berat

"Saya dapat pasokan kelapa dari Bali, memang harganya naik, otomatis saya jualnya juga naik," kata pedagang asal Dusun Kalisangku, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora itu kepada Tribunjateng.com, Senin (15/4/2024).

Adapun, Sutarsih menjual kelapa Rp10.000 per butir sudah gratis jasa kupas sekaligus telah diparut.

Sutarsih menyebut, kenaikan harga kelapa lantaran terpengaruh faktor momen mendekati Lebaran Ketupat.

Meskipun terjadi kenaikan harga, tidak membuat penjualan kelapanya menurun.

"Ini malah angka penjualan cenderung meningkat."

"Yang biasanya di hari-hari biasa hanya mampu menjual 150 butir, mendekati Lebaran Ketupat yang terjual bisa sampai 300 butir per hari, kalau ramai," jelasnya.

Lebih lanjut, alasan Sutarsih memilih pasokan kelapa dari Bali, karena lebih unggul dibandingkan dengan kelapa dari daerah lain.

"Keunggulan dari kelapa Bali itu kandungan santannya banyak."

"Sedangkan jika dibandingkan dengan kelapa dari Sumatera, kandungan santannya sedikit," terangnya.

Hal senada terkait kenaikan harga kelapa juga diungkapkan pedagang lainnya, Juniati (50).

Menurut pedagang kelapa asal Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora itu, kebutuhan kelapa saat Lebaran Ketupat tinggi. 

"Biasanya kan kalau Lebaran Ketupat, parutan kelapa digunakan untuk isian lepet."

Halaman
12

Berita Terkini