TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan kereta gantung terjadi di Turki selatan, Jumat (12/4/2024).
Kereta gantung hancur setelah dihantam tiang kereta yang tiba-tiba runtuh.
Kereta gantung yang dikelola Antalya Metropolitan Municipality ini digunakan untuk membawa wisatawan dari pantai Konyaalti ke restoran dan anjungan pengamatan di puncak Tunektepe setinggi 618 meter.
Baca juga: Israel Disebut Alami Kerugian Rp1,6 Triliun Akibat Serangan Iran
Kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang penumpang tewas usai jatuh dari kereta gantung yang ditumpanginya.
200 orang terjebak semalaman
Sementara tujuh orang lainnya mengalami luka-luka dan hampir 200 orang lainnya terjebak di ketinggian selama semalaman hingga Sabtu (13/4/2024).
Dikutip dari Anadolu Agency, pemerintah Turki mengonfirmasi, korban yang meninggal dunia adalah pria berkewarganegaraan Turki berusia 54 tahun, seperti dilansir dari AP News.
Kantor Kepala Kejaksaan Antalya telah meluncurkan penyelidikan yang melibatkan komisi ahli dari insinyur mesin, insinyur listrik, dan ahli kesehatan serta keselamatan untuk menentukan penyebab insiden tersebut.
Dikutip dari Reuters, Menteri Kehakiman Tunc Yilmaz menahan 13 orang akibat insiden tersebut, termasuk pejabat dari perusahaan swasta yang menjalankan kereta gantung.
Kronologi kereta gantung di tabrak tiang di Turki
Kecelakaan kereta gantung menabrak tiang di Turki bagian selatan itu terjadi di hari terakhir libur Idulfitri 2024, yakni pada Jumat (12/4/2024).
Kereta gantung yang membawa penumpang melihat pemandangan perbukitan di kota Antalya dan Laut Mediterania itu terlihat sibuk.
Dilansir dari The New York Times, kecelakaan itu terjadi pada pukul 18.00 waktu Turki.
Saat itu, sebuah tiang yang merupakan bagian dari sistem kereta gantung itu putus dan menghantam salah satu kabin kereta.
Akibatnya, 8 penumpang di dalamnya jatuh dari ketinggian.