"Setiap WA dibuka, tapi tidak dibalas. Balas sekali Jumat sore, ditanya kakaknya kok tidak pulang menjawab 'nggih sekedap malih mantuk' (iya sebentar lagi pulang)," jelasnya.
Balasan itu menurutnya malah membuat pihak keluarga curiga, sebab dalam keseharian, korban tak pernah menggunakan bahasa jawa halus ketika berbicara dengan keluarga.
"Sabtu (13/4/2024) lapor ke Polsek. Yang WA siapa belum tau, tapi dari WA korban," ucap dia.
"Handphone sampai hari Sabtu aktif," tambahnya.
Sukirdi mengatakan selang sehari keluarga membuat laporan ke Polsek, Serlina kemudian ditemukan sudah meninggal dunia.
Saat ini korban sudah dimakamkan di TPU setempat.
"Minggu malam setelah otopsi dimakamkan," kata dia.
"Langsung ke halaman masjid disalatkan, kemudian liang sudah jadi langsung dimakamkan," tambahnya.
Kadus menambahkan, dalam kesehariannya korban dikenal baik.
Menurutnya tidak ada karakter aneh-aneh dari Serlina.
Selain itu, korban juga dikenal ramah senyum.
Bau Busuk
Penemuan jasad Serlina menghebohkan warga Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu (14/4/2024) pagi.
Saat ditemukan, identitas korban belum diketahui.
Mayat perempuan tersebut diduga menjadi korban pembunuhan karena dimasukkan ke dalam plastik.
Dari informasi yang dikumpulkan, diperkirakan jasad wanita itu berusia antara 20-25 tahun, mengenakan celana hitam, baju batik, dan sweater abu-abu.