TRIBUNJATENG.COM - Kisah pilu dialami seorang kakek yang tinggal berdua dengan cucunya yang masih duduk di bangku SMP.
Tak ada yang menyangka, di hari tuanya ia kian kesepian setelah cucunya justru lebih dahulu dipanggil yang maha kuasa.
Cucunya bernama Fikal jadi korban tewas dalam kecelakaan maut antara truk tangki dengan sepeda motor.
Baca juga: CFD Jalan Lawu Karanganyar Digelar Kembali Pekan Ini
Baca juga: Bawaslu Banyumas Mulai Rekrut Panwaslu Kecamatan Pilkada 2024
Diketahui, ia bersama sang cucu hanya tinggal berdua sejak ibu cerai dan jadi TKW.
Dikutip tribun-medan.com dari TribunSumsel.com Fikal siswa SMP yang tewas kecelakaan di Jalan Letkol Nuramin tepatnya di Boom Baru Palembang.
Kesedihan sang kakek pun tak terbendung mengetahui cucunya sudah tak bernyawa.
Setibanya ia di kamar RS Pelabuhan Boom Baru, pria tua itu langsung terduduk lemas sambil menangis tak kuasa menahan kesedihannya.
Terlihat pihak keluarga yang lain berusaha menguatkannya.
Sudarina (44) salah satu keluarga angkat korban Fikal mengatakan kalau korban sudah lama tinggal dengan kakeknya semenjak sang ibu bekerja sebagai TKW di Malaysia.
"Orangtuanya sudah cerai. Tadi yang menangis itu kakeknya, Fikal tinggal bersama kakek semenjak ibunya kerja sebagai TKW Malaysia," ujar Sudarina saat dijumpai di RS Pelabuhan Boom Baru dikutip tribun-medan.com dari TribunSumsel.com.
Ia mengaku mendapat kabar kalau Fikal ditabrak sekitar pukul 10:30 WIB.
Sebelum kejadian Fikal sedang tidur, lalu temannya Noval datang ke rumah menjemput.
"Saat pergi dia tidak pamit sama kakeknya," katanya.
Fikal mengalami pecah kepala, sementara Noval yang mengendarai motor mengalami luka di dengkul kaki sebelah kanan.
"Untuk Noval saat ini masih dirawat di rumah sakit sempat pingsan, tetapi anehnya, kondisi motor tidak ada yang lecet ataupun rusak," katanya.