TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Polres Kendal belum menetapkan tersangka kasus kecelakaan mobil listrik Aion di Tol Semarang - Batang, yang terjadi pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 14:00 WIB.
Akibat kecelakaan ini, 2 penumpang Aion asal Bekasi bernama Lia Novitasari dan Handayani Widodo, meninggal dunia dengan luka di kepala.
"Sementara kami belum bisa menetapkan tersangkanya," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda M Heru Ardiantoro ditemui di ruangannya, Senin (21/7/2025).
Baca juga: Kecelakaan Mobil Listrik di Tol Kendal, Korban Meninggal Masih Satu Keluarga
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Tol Kendal: Mobil Listrik Pacu Kecepatan Tinggi, Sopir Diduga Microsleep
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Listrik di Jalan Tol Semarang Batang, 2 Orang Tewas
Heru menerangkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah kecelakaan ini murni disebabkan kelalaian sopir atau tidak.
Saat ini, bangkai mobil Aion masih berada di exit Tol Pegandon Kendal.
"Kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.
Hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, Heru menduga pengemudi mobil Aion, Tumpal Hariandre Damanik mengalami microsleep.
Sehingga tak mampu menguasai laju mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi.
"Sopir diduga microsleep dan tak bisa menguasai mobilnya karena berkendara dengan kecepatan tinggi," ungkapnya.
Menurut Heru, kecelakaan bermula saat truk boks bernomor polisi B-9794-FEU melaju pelan di lajur kiri.
Tak berselang lama, mobil Nissan Evalia bernomor polisi AA-1762-LT melaju dengan kecepatan sedang di lajur kanan.
Dari arah belakang, mobil listrik Aion dengan nomor polisi B-1671-PCR tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi, diduga hendak menyalip melalui bahu jalan.
Namun ruang di bahu jalan ternyata tak cukup untuk menyalip.
Melihat jarak dengan truk boks cukup dekat, sopir mobil Aion kemudian banting kemudi dan mencoba menyalip dari lajur kanan.
Sayang, di saat bersamaan terdapat mobil Nissan Evalia melaju di lajur kanan dan langsung terhantam mobil Aion tersebut dengan cukup keras.