Berita Viral

Curhat Pilu Pemilik UMKM Steak Nyaris Bangkrut Usai Codeblu Sebut Dagingnya Berbahaya Buat Kesehatan

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilik warung steak UMKM curhat pilu usahanya hampir bangkrut gara-gara review Codeblu.

"Karena emang jadi sepi, terus pengurangan karyawan juga," beber owner Meat a Meat.

Usai mengalami badai yang bertubi-tubi, kini owner Meat a Meat pun kembali menemukan secercah harapan lagi.

Hal itu berkat video dari Ardy yang kembali mem-viral-kan warung tersebut dengan review yang berbeda dari Codebluu.

"Tapi berkat video abang kemairn, overall semua cabang jadi naik, puji Tuhan. omzetnya juga udah naik," jelas owner Meat a Meat.

Belajar dari kesalahan kemarin, owner Meat a Meat tersebut berhapar agar ke depan usahanya bisa lebih maju dan kembali membuat lapangan pekerjaan untuk orang lain.

"Harapan ke depannya sih usahanya bisa lebih maju, makin gede, dan membuka lapangan pekerjaan," tandasnya.

Di sisi lain, Chef Juna sempat memberikan pandangan atas banyaknya kreator konten yang memberikan ulasan makanan atau sering disebut sebagai food vlogger.

Chef Juna menyebut, hadirnya food vlogger ini sedikit banyak telah merusak profesi chef.

"Dunia kami chef atau F & B industry sudah sedikit ternodai dengan banyaknya orang-orang yang sok jadi foodie," kata Chef Juna dalam video Musemediaid.

"Food blogger yang sotoy dan lain sebagainya, itu ngerusak hidup kita, ngerusak profesi kita, establishment," imbuhnya.

Chef Juna memiliki alasan menyebut food vlogger tersebut telah menodai profesi mereka.

"Konkretnya adalah, food blogger terutama mereka-mereka yang tidak jelas latar belakangnya."

"Who the f**k are you analyze our food when you don't know sh*t dan lain sebagainya?" kata Juna Rorimpandey. 

Fenomena ini disebutnya berbeda dengan zaman sebelum media sosial.

Di mana mereka yang memberikan ulasan memang merupakan profesional di bidangnya dan memiliki kolom atau halaman khusus, baik di majalah atau koran.

Halaman
1234

Berita Terkini