Berita Regional

Hampir Tiap Hari Dalam 4 Tahun Bocah Diperkosa Oknum Polisi Ayah Tirinya, Pengakuannya Pilu

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pelecehan

"Ya hukum lanjut, seberat beratnya. Tanpa syarat. Pecat, tidak ada ampun. Ini harga diri," tukasnya.

Pelecehan sejak 2020

Sementara itu, korban mengaku mengalami pelecehan seksual sejak tahun 2020 hingga 2024.

Tidak hanya disentuh, pelaku juga meminta korban berhubungan layaknya suami istri.

Kasus pelecehan dilakukan saat ibu korban tak ada di rumah.

"Hampir setiap hari. Iya sejak dulu SD sampai SMP. Enggak cuma dipegang-pegang aja. Iya (disetubuhi)," terangnya.

Setelah dilecehkan, pelaku mengancam korban untuk tidak melaporkan perbuatannya.

Untuk menutup mulut korban, Aipda K memberi uang jajan berkisar Rp 30-50 ribu.

"Diancam, gak boleh ngomong. Enggak pernah dipukul. Iya diiming-imingi. Enggak mesti kasih uangnya," tuturnya.

Selama 4 tahun AAF takut melapor karena terus diancam.

Korban berani menceritakan perbuatan pelaku ke neneknya setelah memiliki pacar.

"Saat kelas 9, sebelum puasa (Maret 2024). Saya berontak. Saya sudah punya pacar. Saya akhirnya cerita ke nenek," bebernya. (Tribunjatim)

Berita Terkini