Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kabupaten Pati mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke- XXX Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024.
Kafilah perwakilan dari 35 kabupaten/kota se- Jawa Tengah akan berkompetisi dalam 9 cabang dan 24 golongan perlombaan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku mengatakan, MTQ Provinsi Jateng di Kabupaten Pati berlangsung pada 25-28 April 2024.
Baca juga: Kabag SDM dan Kasat Binmas Polresta Pati Berganti, Ini Pesan Kapolresta Pati
Baca juga: Sosok Roni de Laserna, Pakar Hipnotis Asli Pati: Punya Ribuan Murid, Rumah Spek Hotel Berbintang
Para peserta akan terbagi dalam 13 majelis atau lokasi perlombaan.
Total peserta berdasarkan data aplikasi e-MTQ adalah 830 orang.
Adapun pembukaan dan penutupan kegiatan akan dihelat di Alun-alun Pati.
"Kamis 25 April 2024 malam acara pembukaan."
"Yang diundang Pj Gubernur Jateng dan para pejabat lainnya."
"Jumlah undangannya ada 2 ribu orang," ucap Ahmad Syaiku kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/4/2024).
Ahmad Syaiku menuturkan, penutupan MTQ itu pada 28 April dan digelar juga di Alun-alun Pati.
Baca juga: Meriahnya Lomban Kupatan Pati, Ada Sesaji Kepala Kerbau Dilarung ke Muara Sungai Tayu
Baca juga: Jalan Alternatif Pati-Winong di Bringinwareng Rusak Parah, Anggaran Perbaikan Terbatas
"Acara penutupan malam hari mulai pukul 19.00 hingga pukul 21.00."
"Diisi dengan penerimaan hadiah, penetapan juara, dan lain-lain," jelas dia.
Adapun puncak penutupan MTQ di Pati akan dimeriahkan dengan selawatan bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dari Majelis Az-Zahir Pekalongan.
"Intinya untuk persiapan pelaksanaan MTQ sudah siap semua."
"Diperkirakan pengunjung selawatan sekira 35 ribu orang," jelas dia.
Sementara, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan bahwa ini adalah kali pertama Kabupaten Pati menjadi tuan rumah MTQ provinsi.
"Ini kami pertama kali menjadi tuan rumah untuk MTQ provinsi."
"Ini momentum luar biasa."
"Perlu persiapan maksimal baik dari sisi peserta, penginapan, hingga sarana-prasarana."
"Mengingat, jumlah peserta ada tiga ribu lebih (termasuk rombongan pendamping)," kata Henggar. (*)
Baca juga: Sudah Dimediasi, Korban Order Fiktif di Masjid Sheikh Zayed Solo Tetap Ingin Lanjutkan Proses Hukum
Baca juga: 15 Desa Wisata di Wonosobo Rintisan Terima Bankeu Pemprov Jateng, Totalnya Capai Rp 1,5 Miliar
Baca juga: Imbas Kecelakaan Truk di Pantura Patebon, Jarak Tempuh Weleri Menuju Alun-alun Kendal Hingga 3 Jam
Baca juga: KPU Buka Pendaftaran Badan Adhoc Pilwakot Semarang 2024, Ini Tata Cara Daftarnya