Berita Nasional

Detik-detik Pria Berpeci Putih Tarik Leher Gibran, Ajudan Langsung Piting Pelaku

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kehadiran Gibran disambut warga Rusun Muara Baru saat kunjungan ke Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/4/2024). Di antara mereka ada yang mencoba memeluk Gibran, namun endingnya malah diamankan ajudan.

"Saya pengen lihat Gibran pak, saya pengen lihat," ucapnya sambil tergesa-gesa.

Pria itu enggan memberikan komentar lebih lanjut soal alasannya memeluk dan menarik leher Gibran.

Ia pun segera meninggalkan awak media sambil melepas jaket bergambar Gibran yang dipakainya.

Diketahui, agenda ini merupakan kunjungan pertama Gibran ke masyarakat setelah ditetapkan sebagai Wapres terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

Kedatangan Gibran disambut kerumunan warga yang antusias menunggu sejak pagi.

Anak-anak warga setempat juga ikut berdiri di akses masuk rusun menanti kedatangan Gibran.

Setibanya di lokasi, Gibran yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam langsung menyalami warga.

Gibran juga menerima ajakan swafoto warga di lokasi.

Ia pun membagi-bagikan susu kepada anak-anak yang menyambutnya di lokasi.

"Mas Gibran, mas Gibran," teriak warga menyambut kedatangannya.

Penjelasan Gibran

Gibran kepada warga berterima kasih atas dukungan untuk merealisasikan program makan siang gratis yang dijanjikannya pada saat kampanye.

"Terima kasih sekali sambutan dan antusiasme warga Muara Baru ini luar biasa sekali. Ini kenapa saya pengen buru-buru bersilaturahmi dengan para warga, terutama di daerah-daerah yang padat penduduk," kata Gibran di lokasi.

Baca juga: Warga Eks Kebonharjo Korban Revitalisasi Rel KA Trek Ganda Mulai Tempati Rusun Semarang Hebat

Kepada para penghuni Rusun Muara Baru, Gibran memastikan program makan siang gratis yang dicanangkannya bersama presiden terpilih Prabowo Subianto akan direalisasikan seiring berjalannya waktu.

Halaman
123

Berita Terkini