Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 Wita saat cuaca cerah dengan kondisi aspal mulus dan jalan lurus.
"Korban sempat tidak sadarkan diri, dirawat di RSU Ari Canti Mas Ubud selanjutnya dirujuk ke RSUP Ngoerah Denpasar," ujar Weta.
Ia mengatakan, Surat mengendarai motor dengan laju pelan.
Awalnya dia datang dari arah utara menuju ke selatan.
Setibanya di Jalan Raya Batuan Banjar Dlodtunon, Surat hendak putar balik menuju utara.
Belum diketahui karena faktor apa.
Surat tiba-tiba jatuh dan mengalami sejumlah luka.
Di antaranya, luka robek dan retak pada dahi kanan, rahang kanan retak, kesakitan di bagian perut, luka lecet pada kaki kiri dan kanan.
Sementara sepeda motor yang dikendarainya hanya rusak ringan, yakni lecet pada bodi kanan dan lecet pada pelindung knalpot.
I Wayan Surpa, anak almarhum mengatakan, ayahnya akan menjalani operasi di RSUP Prof Ngoerah.
Namun sebelum dilakukan operasi, kondisinya memburuk hingga meninggal dunia pada Sabtu 27 April 2024 dini hari.
Sebelum kecelakaan, ayahnya masih sangat baik.
Bahkan sangat aktif berkegiatan.
Namun terlepas dari kepergian yang sangat cepat ini, kata dia, pihak keluarga telah mengikhlaskan.
"Bapak akan diupacarai Makingsan ring Geni pada Senin siang (hari ini) di Setra Dalem Sukaluwih Batuan," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Kader PDIP Gianyar: Motor Hanya Lecet namun Wayan Surat Luka Parah & Meninggal
Baca juga: Kecelakaan Mobil Tabrak Pohon hingga Terbalik, Lansia Dilarikan ke RS