Berita Regional

Nasib Rivaldi Pratama, Pemuda 25 Tahun Tewas Dibacok Saat Duel Sengit di Jalanan

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

TRIBUNJATENG.COM - Kronologi pria bernama M Rivaldi Pratama alias MRP (25) ditemukan tewas penuh luka di pinggir jalan.

Peristiwa tragis itu terjadi di jalan Kampung Padati Pondok, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Korban tewas akibat sabetan senjata tajam jenis golok saat duel bersama pelaku MOS (35).

Baca juga: Kronologi Duel Maut di Bogor, Dihujani Golok MRP Tewas Bersimbah Darah, Jasad Dibuang di Jalan

Adapun MOS merupakan warga Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Perseteruan antara pelaku dan korban tersebut sempat diketahui warga.

Namun warga yang melihat tidak berani untuk melerai mereka.

Keterangan tersebut didapat dari warga yang memberikan kesaksian kepada pihak kepolisian.

"Keterangan dari para saksi pertama melihat tersangka sedang menyerang korban, tapi tidak berani bertindak karena takut," ujar Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto melalui keterangannya, Senin (29/4/2024).

Begitu pun dengan saksi lainnya yang mengetahui kejadian tersebut, tapi tidak berani untuk melerainya.

"Saksi kedua juga mengetahui adanya perkelahian setelah mendapat informasi dari adiknya. Dia melihat peristiwa tersebut. Namun kembali bekerja karena merasa situasi tidak aman," ungkapnya.

Kronologi Kejadian

Kompol Suminto juga menjelaskan, kejadian bermula saat pelaku menanyakan kedatangan korban ke suatu tempat pada Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Namun tidak diketahui secara pasti terkait maksud dan tujuan kedatangan korban ke lokasi tersebut hingga akhirnya berujung penganiayaan.

"Tiba-tiba korban yang diduga mencoba melarikan diri, langsung diserang menggunakan senjata tajam jenis golok oleh tersangka secara membabi buta," ujarnya.

Akibatnya, korban mengalami luka serius hampir di sekujur tubuhnya.

"Setelah serangan, korban dibuang di lokasi berbeda, yakni Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang," ungkapnya.

Kini, pihak kepolisian telah mengamankan pelaku beserta barang bukti yang digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap korban.

"Tersangka kemudian dibawa ke Polres Bogor untuk diamankan dan menjalani proses pemeriksaan hukum lebih lanjut serta pendalaman motif dari penganiayaan ini," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Cibungbulang, Kompol Zulkernaidi mengatakan, pihaknya segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan penemuan jasad korban oleh warga.

"Laporan dari warga adanya orang yang mengalami luka bacok di pinggir jalan, kita langsung ke TKP, ternyata memang luka bacoknya parah langsung kita evakuasi," ujar Kompol Zulkernaidi, Senin (29/4/2024).

Korban yang kalah dalam pertikaian itu pun dibuang oleh pelaku ke wilayah Cibungbulang menggunakan kendaraan roda dua.

"Saat evakuasi ada berita ada kejadian di Ciampea, di Gunung Kapur terjadi penganiayaan duel antara satu dengan satu, oleh pelaku ini setelah dibacok dibawa lah korban ke TKP penemuan mayat itu," ungkapnya.

 "Laporan dari masyarakat terkait penemuan korban itu pada Minggu (28/4/2024) pukul 23.30 WIB. Dia adalah korban penganiayaan," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Zulkernaidi melalui keterangannya, Selasa (30/4/2024).

Saat ditemukan, korban dalam keadaan berlumuran darah dengan sejumlah luka yang tersebar di berbagai bagian tubuhnya.

Penemuan jasad Rivaldi bermula saat seorang warga sedang melintas di jalan tersebut. 

Warga itu kemudian melihat seorang pria dalam keadaan berlumuran darah dan meminta pertolongan.

Ia lantas memanggil bantuan warga lainnya, namun ketika warga dan saksi kembali mendatangi lokasi, korban telah tergeletak tak bernyawa.

Setelah mendapat laporan, polisi langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Leuwiliang.

"Kita langsung ke TKP, kita evakuasi, ternyata setelah diperiksa lukanya memang banyak robek, punggung ada dua," ujarnya.

Zulkernaidi mendapat kabar korban tewas akibat penganiayaan di Gunung Kapur, Kampung Mekarjaya, Kecamatan Ciampea. 

Ternyata, Rivaldi dianiaya dengan golok hingga tewas.

"Ketika korban kita evakuasi, kemudian ada berita bahwa ada kejadian di Gunung Kapur, Ciampea, terjadi penganiayaan, duel satu lawan satu. Oleh pelaku, korban ini dibawa menggunakan motornya korban sendiri dan dibuang ke TKP temuan itu. Iya dibuang," ungkapnya.

Baca juga: Kesal Terus-terusan Ditantang, Pria Ini Akhirnya Duel Sajam di Bendung Gerak Serayu, Satu Tewas

Setelah itu, Polsek Cibungbulang berkoordinasi dengan Polsek Ciampea karena terduga pelaku telah diamankan.

"Awalnya kita sebut itu misteri X, setelah dicari informasi dan keluarga ternyata terungkap korban ini (Rivaldi) adalah warga Kota Bogor. Pelakunya adalah warga Cibungbulang," ungkapnya.

Kini, kasusnya penganiayaan tersebut dilimpahkan dan ditangani Polsek Ciampea untuk tindak lanjut proses hukum. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunbogor.com

Berita Terkini