Hukum dan Kriminal

Terekam CCTV, Begini Tampang Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi, Ditangkap di Palembang

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

tampang pelaku pembunuhan (baju hitam) wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper (baju oren), sebelumnya terekam CCTV sempat ajak korban ke hotel di Bandung (foto sebelah kanan)

TRIBUNJATENG.COM - Aparat kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper hitam.

Pelaku berhasil ditangkap setelah wajahnya terekam kamera pengawas (CCTV) saat masuk ke hotel bersama korban. 

Sebelumnya diberitakan, jasad perempuan dalam koper hitam (belakangan diketahui bernama Rini Mariany alias RM) ditemukan di semak-semak Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).

Diduga Rini Mariany menjadi korban pembunuhan. Polisi lantas melakukan penyelidikan.

Petugas menggali keterangan dari berbagai saksi, termasuk data dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. 

Hingga akhirnya kecurigaan mengarah kepada seorang lelaki berinisial AARN.

Pelaku pembunuhan Rini itu ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan oleh Tim Gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat, dan Satreskrim Polrestabes Bandung.

Baca juga: Misteri Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dalam Proses Cerai, Keluarga Duga Pelaku Orang Dekat

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi lantas membeberkan identitas pelaku pembunuhan, yakni berinisial AARN.

"Inisial pelaku AARN," ujar Kombes Ade kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).

Sebelum menghabisi korban, pelaku diketahui sempat mengajak Rini ke hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV hotel yang menampilkan pelaku dan korban masuk ke sebuah kamar hotel sekira pukul 09.51 WIB.

Saat itu, pelaku menggunakan pakaian serba hitam dan tengah memegang ponsel di tangan kiri.

Sementara itu, korban tampak mengenakan pakaian berwarna oren dengan jilbab abu-abu dan menggendong tas.

Kemudian, sekira pukul 18.39 WIB, pelaku terlihat keluar dari kamar dengan membawa koper hitam di tangan kanan dan kantong hitam di tangan kiri.

"Terduga pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," ujar Kombes Ade, Rabu.

Pelaku Punya Hubungan Kerja dengan Korban

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menyatakan, pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Namun, pelaku mengenal sosok korban yang merupakan warga Bandung itu karena mempunyai hubungan kerja.

Kendati demikian, polisi akan terus mendalami hal tersebut.

"Tidak ada, tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja. Makanya nanti kita dalami lagi," ungkapnya, Rabu, dikutip dari Wartakotalive.com.

Hingga kini, kata Twedi, polisi telah memeriksa sebanyak tujuh saksi guna mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Sebelumnya, koper hitam berisikan jasad Rini ditemukan pada Kamis sekira pukul 08.00 WIB.

"Hari Kamis 25 April 2024, jam 8 pagi itu ditemukan ada satu buah koper warna hitam merek presiden yang berisi mayat seorang wanita, kemudian Polres Bekasi mendatangi TKP serta Kasatreskrim," kata Kombes Ade, Kamis.

"Ada enam saksi yang diinterogasi oleh Polres Metro Bekasi, berawal dari saksi A tiba di TKP, kemudian lagi membersihkan sampah liar di TKP."

"Kemudian setelah berjalan beberapa meter para saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan," lanjutnya.

Saksi kemudian memegang koper, tetapi curiga karena merasa berat, ia lantas melaporkan penemuan koper tersebut kepada Polsek Cikarang Barat.

"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP, kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," ucap Kombes Ade.

Saat ditemukan, mayat tersebut sudah dalam kondisi luka remuk di bagian kepala kiri serta hidung mengeluarkan darah.

Namun, Kombes Ade memastikan Rini bukan korban mutilasi, karena jasadnya masih utuh saat ditemukan.

"Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah, dan selanjutnya di bawa ke RS untuk autopsi dan saat ini Polres Metro Bekasi sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan," tuturnya.

 

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com 

Berita Terkini