Setelah mendapat laporan, kata Gidion, pihaknya berkoodinasi dengan pihak sekolah dan benar ada seseorang yang tewas.
Gidion, pihak kepolisian masih mendalami penyebab kematian mahasiswa tersebut. Namun, dugaan sementara ada penganiayaan dari seniornya.
"Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oknum seniornya tingkat 2 dalam kegiatan tadi pagi. yang dilakukan oleh senior-senior nya terhadap anak atau korban," ucapnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui duduk perkara kasus tersebut.
"Kami masih mendalami secara utuh bagaimana rangkaian peristiwanya," jelasnya.
Terpisah, Perbekel Desa Gunaksa I Wayan Sadiarna membenarkan, Putu Satria Ananta Rustika merupakan warganya. Sore tadi, pihak keluarga sudah ke Jakarta untuk memastikan informasi tersebut
"Tadi ibu, adik, serta paman dari anak itu (Putu Satria Ananta Rustika) berangkat ke Jakarta. Katanya mengecek informasi tersebut," jelas Sadiarna, Jumat (3/5/2024).
Sadiarna mengaku mengenal warganya tersebut. Bahkan mengetahui saat Putu Satria berangkat melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan tersebut.
"Saya tahu anak ini, sebelum berangkat juga dulu pernah bertemu," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswa STIP Diduga Dianiaya Hingga Tewas di Kamar Mandi, Kapolres: Bukan Kegiatan Resmi