Sempat dilerai warga, emosi sopir Calya kembali membuncah saat hendak mediasi. Warga menduga, sopir Calya dalam keadaan mabuk lantaran perilaku emosinya yang tak bisa terkontrol.
Hal berbeda justru terlihat dari sopir bus yang menanggapi dengan pikiran dingin.
Saat keributan kembali terjadi, polisi dari Polsek Kaliwungu tiba di lokasi sekitar 15 menit berselang untuk melakukan mediasi.
Namun, karena sopir Calya masih emosi, polisi kemudian membawa keduanya yang terlibat senggolan ke Polsek Kaliwungu.
Polisi juga turut memeriksa pengendara motor yang menjadi korban senggolan mobil Calya dengan bus angkutan umum tersebut. (*)