TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, dr Budhi Setiawan mendaftarkan diri menjadi bakal calon Wakil Bupati dalam kontestasi Pilkada 2024 di kantor DPC PDIP Kabupaten Banyumas, Senin (6/5/2024). 

Dirinya pun mempunyai alasan khusus mengapa memilih posisi Wakil Bupati Banyumas. 

"Saya sebagai ketua partai harus menjaga atau mengamankan kemenangan partai." 

Baca juga: Dukung Desa Wisata Halal, UIN Saizu Dampingi Sertifikasi Halal 13 Desa Wisata di Banyumas Raya

Baca juga: Ini Dia Nama-Nama yang Masuk dalam 3 Besar Seleksi Calon Sekda Banyumas

"Siapa saja yang direkomensikan itu kewenangan DPP." 

"Kalau saya tidak ambil berkas, saya tidak bisa misalkan mengusulkan perubahan."

"Sehingga saya harus ada di daftar terlebih dahulu, perkara lanjut atau itu tidak tergantung," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (6/5/2024). 

Dia memantau saat ini sudah banyak yang mendaftar dalam bursa calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.

"Saya melihat dulu berapa banyak yang daftar." 

"Sejauh ini ada 11 pendaftar."

Baca juga: Bawaslu Banyumas Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Ini Syaratnya

Baca juga: Banyumas Kirimkan 132 Atlet Pada Pra Popda Wilayah Banyumas 2024 di Cilacap

"3 calon Bupati dan 8 calon Wakil Bupati."

"Memang kami memasang Sadewo Tri Lastiono untuk disiapkan menjadi Wakil Bupati Banyumas."

"Kinerjanya juga bagus sehingga memang pantas maju menjadi calon Bupati," terangnya. 

Sebagai ketua DPC PDIP Kabupaten Banyumas, dirinya juga membuka peluang koalisi dengan partai lain.

Pihaknya telah membuka komunikasi dengan Partai Gerindra.

PKS juga sudah menyodorkan beberapa nama sebagai calon Wakil Bupati Banyumas.

"Sejauh ini sudah ada nama-nama seperti Partai Gerindra juga menawarkan sebagai wakil." 

"Kami lihat apakah bisa bersama mengusung." 

"Kami berharap maryarakat Banyumas mengusung kader terbaik sehingga banyak pilihan," terangnya. (*)

Baca juga: Tingkatkan Kualitas, Prodi Tadris Matematika Selenggarakan Workshop Strategi dan Media Pembelajaran

Baca juga: Adinda Kanza Tak Jadi Masuk Penjara, Kasus Pernikahan Sejenis di Cianjur Berakhir Damai

Baca juga: Modal Hingga Fasilitas Jadi Keluhan Pelaku UMKM di Jateng, Sudaryono : Jangan Remehkan UMKM

Baca juga: Nangis Kesakitan Saat Subuh, Begini Nasib Bayi Ditemukan Bersama Sepucuk Surat di Kuningan Semarang