TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kursi Ketua DPRD Jepara periode 2024 - 2029 dipastikan milik kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini lantaran partai berlambang Kakbah itu resmi menjadi pemenang pemilihan legislatif (Pileg) 2024. 

Saat pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, DPC PPP berhasil meraih suara terbanyak. Partai berlambang Kakbah ini berhasil meraih 10 kursi DPRD Jepara.

Di bawah PPP, ada PDIP dengan 8 kursi, Gerindra 8 kursi, NasDem 7 kursi, PKB 7 kursi, Golkar 4 kursi, Demokrat 2 kursi, PKS 2 kursi dan PAN 2 kursi.

Sebagai pemenang pileg, maka DPC PPP akan mempertahankan kursi Ketua DPRD Jepara yang sudah diduduki pada periode 2019 - 2024.

Ketua DPC PPP Kabupaten Jepara, Masykuri mengatakan pihaknya akan memilih sosok yang layak menempati kursi Ketua DPRD Jepara. 

Menurut Masykuri sosok yang layak menduduki kursi Ketua DPRD Jepara, adalah orang yang sudah berjuang untuk partai. Ia juga bisa membawa partai selangkah lebih maju.

"Jadi begini kami melihat semua aspek, memang dinamis tapi yang utama adalah yang bisa membesarkan partai. Dan komitmen awal itu bisa dipegang sampai 5 tahun kedepan," kata Masykuri kepada Tribunjateng, Rabu (8/5/2024)

Baca juga: Kursi Ketum PPP Mardiono Digoyang Buntut Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, F-PPP Desak Munaslub

Baca juga: 3 Nama Daftar PPP Jepara, Maju Ikut Pilkada 2024

Menurutnya aspek bisa memajukan partai menjadi patokan agar yang bersangkutan bisa menduduki kursi Ketua DPRD Jepara.

"InsyaAllah saya tidak akan kemana mana. Tetap saya jadikan tolak ukur untuk tahun 2029," ucapnya.

Tak kalah pentingnya, sosok yang menduduki kursi Ketua DPRD Jepara juga bisa memperjuangkan keputusan yang diambil partai untuk kebaikan masyarakat.

"Tantangan sangat besar mana kala saya salah memilih ketua DPRD, ibarat kata membeli kucing di dalam karung, habis saya," ujarnya.

Hingga saat ini, Masykuri masih enggan menyebutkan secara jelas sosok yang akan dipilih untuk menduduki ketua DPRD Jepara.

"Itu masih normatif, nanti saja masih panjang saya tadi sudah komunikasi Setwan apakah kami perlu mengantarkan calon ketua DPRD bilangnya jangan dulu," ucapnya.

Saat ini kata Masykuri, DPC PPP masih fokus memilah sosok yang pas menduduki kursi pimpinan sementara setelah masa jabatan Ketua DPRD Jepara periode 2019 - 2024 habis pada pertengahan Agustus 2024.

"Setelah tanggal 13 Agustus semuanya dilantik ada ketua sementara dari unsur muda dan unsur tua," jelasnya.

Pihaknya masih berupaya menyeleksi sosok yang pantas untuk menduduki kursi Ketua DPRD Jepara sementara. Sosok itu bisa kader muda maupun kader tua.

"Namanya sementara jadi tidak definitif," tuturnya.

Apakah sosok Ketua DPRD Jepara sementara bakal jadi definitif? Menurut Masykuri hal itu juga tidak jadi patokan.

Sebab ada mekanisme tersendiri untuk memilih sosok itu.

"Belum pasti karena kami ada mekanisme tertentu untuk mendapatkan sosok ketua DPRD Jepara selanjutnya," tandasnya. (Ito)