TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kejadian tidak terduga dialami pendaki di Gunung Prau Wonosobo. Dua orang terluka akibat gas portabel meledak saat digunakan untuk memasak.
Video keadaan pasca kejadian tersebut juga beredar di sosial media yang memperlihatkan kondisi tenda para pendaki porak poranda hingga korban yang harus dievakuasi.
Ketua Forum Koordinasi Prau Indonesia (FKPI) Wonosobo, Harsono menyampaikan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (11/5/2024).
"Iya betul terjadi pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB di Gunung Prau. Dua pendaki mengalami luka bakar," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Kronologi bermula saat satu rombongan pendaki asal Jakarta Selatan yang berjumlah 10 pendaki sedang memasak.
"Kejadian terjadi di sun rest camp. Mereka bersepuluh menggunakan tiga tenda," ucapnya.
Saat sedang memasak, tidak disadari diduga ada kebocoran dalam tabung gas portabel yang digunakan.
Hingga akhirnya tabung gas tersebut meledak, mengakibatkan 3 tenda rusak parah dan 2 korban mengalami luka bakar.
"Menurut informasi teman saya, karena saya saat kejadian tidak di lokasi, api membumbung tinggi membakar tenda," ungkapnya.
Kejadian tersebut sempat membuat panik para pendaki hingga usaha memadamkan api dilakukan dengan menggunakan ranting pohon dan sisa air yang ada di sekitar.
"Itu gas portabel hanya diduga isi ulang. Kami belum sempat mengintrogasi secara detil dari teman-teman yang mengalami. Hanya kami menduga isi ulang," bebernya.
Korban yang mengalami luka-luka segera dievakuasi menunju shelter emergency untuk mendapatkan pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Wonosobo untuk mendapatkan perawatan.
"Korban mengalami luka bakar kurang lebih mencapai 30 persen," ucapnya.
Dari kejadian tersebut, Harsono mengimbau kepada para pendaki agar selalu waspada saat menggunakan gas portabel untuk memasak.
"Pada intinya untuk edukasi, lebih berhati-hati dan waspada saat mengunakan gas portabel. Dan diutamakan menggunakan gas portabel yang baru atau masih segel saja. Kurang dianjurkan isi ulang," tandasnya. (ima)