Tapi yang jelas, sebelum berangkat, saya sempat tanya, ini aman untuk jalan atau tidak," ungkapnya, Minggu (12/5/2024).
Muslim bahkan sempat masuk ke ruang kemudi untuk menanyai kondisi bus apakah layak jalan atau tidak.
"Kalau tidak salah, saya sampai nanya tiga kali.
Tapi, kata sopirnya aman, tinggal menunggu temperaturnya turun," tuturnya.
Dia menuturkan, saat ada bus yang mampir di rumah makannya, dirinya biasa bertanya kepada kru tentang kondisi kendaraan.
"Kalau ada bus yang trouble (bermasalah), kalau tidak aman jalan, tidak apa-apa tunggu saja di sini.
Kita tidak masalah dengan tempat, yang penting untuk keselamatan bersama," jelasnya.
Tak seberapa lama usai bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana melanjutkan perjalanan, Muslim mendapat kabar bahwa ada bus yang mengalami kecelakaan.
Sesampai di lokasi, Muslim kaget, ternyata bus tersebut sempat singgah di rumah makannya.
"Saya juga sempat ikut membantu evakuasi menggunakan kendaraan pribadi membawa korban luka ringan sampai ke Puskesmas Jalancagak," terangnya.
Penyebab kecelakaan bus di Subang
Apakah benar bus bernomor polisi AD 7524 DG itu mengalami masalah sebelum terjadinya kecelakaan?
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan, berdasarkan hasil sementara dari olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan adanya jejak rem bus.
"Yang ada itu bekas ban, satu bagian, diduga itu ban kanan, ada beberapa meter di situ, kemudian sampai akhir titik kejadian di depan sana menabrak tiang listrik," paparnya di Subang, Minggu, dilansir dari Antara.
Aan menduga, bus tersebut mengalami kendala fungsi rem, sehingga bus oleng ke kanan, lalu menabrak kendaraan lain dari arah berlawanan.