Berita Semarang

Langkah Awal Revitalisasi Kawasan Pecinan, Pemkot Semarang Benahi Kelenteng Tay Kak Sie dan Gapura

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersepeda bersama jajaran Kepala OPD di kawasan Kota Lama Semarang, dan sempat singgah di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Selasa (14/5/2024).

Bahkan, Mbak Ita berencana akan mencoba mengajukan bantuan keuangan ke Pemprov Jateng. 

Kepala Disperkim Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, revitalisasi kawasan Pecinan Kota Semarang akan dilakukan tiga tahap. 

"Untuk revitalisasi kawasan Pecinan direncanakan dengan anggaran total Rp 76 Miliar dan akan dikerjakan tiga tahap."

"Di antaranya, tahap pertama itu Rp 10 miliar, kedua Rp 30 miliar, dan sisanya di tahap ketiga," ujar Yudi Wibowo kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/5/2024). 

Menurut dia, pembenahan infrastruktur kawasan Pecinan akan menjadi kewenangan dua dinas, yakni Disperkim dan DPU.

"Hanya saja Ibu Wali inginnya, revitalisasi kawasan Pecinan difokuskan di ikonnya kawasan Pecinan terlebih dahulu agar kelihatan."

"Akhirnya dipilihlah Kelenteng Tay Kak Sie dan gapura masuk," kata dia. 

Baca juga: Warga Gajahmungkur Semarang Gotong Royong Perbaiki Jalan Cikurai Raya

Baca juga: BBPOM Gandeng 43 Sekolah di Kabupaten Semarang Ikut Program Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman

Untuk tahap pertama, lanjut Yudi, akan dialokasikan Rp 10 miliar untuk revitalisasi pembangunan infrastruktur, akses masuk, hingga penambahan ornamen. 

"Termasuk Gowes Bu Wali bersama OPD kali ini juga untuk melihat langsung dan mengintervensi persoalan satu persatu," paparnya. 

Yudi menyebut, pembangunan akan mulai dari pintu masuk di Jalan Pekojan.

Akan dibuat tetenger atau gapura, termasuk penambahan patung Tay Kak Sie dengan menggandeng tokoh-tokoh yang ada di Pecinan. 

Melibatkan tokoh-tokoh tersebut, lanjut Yudi, karena mereka yang lebih tahu ruh dari Pecinan, terutama Tay Kak Sie.

"Kami ingin keterlibatan itu (tokoh-tokoh-red) nyata, sehingga bangunan dan inovasi tidak sekadar fisik, tapi semangatnya juga ada," imbuhnya. 

Pihaknya menargetkan, revitalisasi kawasan Pecinan tersebut selesai pada awal Desember 2024.

"Realisasi nantinya setelah ada diskusi dengan tokoh-tokoh."

Halaman
123

Berita Terkini