TRIBUNJATENG.COM - Satu nyawa melayang akibat ledakan balon udara berisi mercon di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Ilham Nugroho (16), pelajar SMPN 1 Balong, meninggal setelah menderita luka bakar 63 persen.
Kepergian Ilham membuat teman-temannya berduka.
Baca juga: Tabung Gas Meledak, Ibu dan Anak Terluka
Apalagi, dalam hitungan hari, Ilham akan merayakan kelulusan dari SMP.
“Kami shock.
Pekan depan, hari Selasa, kami akan wisuda bersama.
Sama almarhum (Ilham Nugroho) dan teman lainnya,” ujar teman korban Viona Nur Fitriani, Kamis (16/5/2024), dikutip dari Tribun Jatim.
Viona berharap acara kelulusan itu bisa dihadiri teman-teman seangkatannya, termasuk Ilham.
Namun, takdir berkata lain.
“Harapannya bisa datang, gimana pun kondisinya, tapi Allah lebih sayang Ilham,” ucapnya.
Kepala SMPN 1 Balong Hari Prasetyo membenarkan bahwa sekolahnya bakal mengadakan wisuda kelulusan bagi siswa kelas IX.
“Iya benar (wisuda kelulusan) pada Selasa, 21 Mei 2024, pekan depan," ungkapnya.
Nama Ilham masuk dalam daftar siswa yang akan diwisuda.
“Doa terbaik buat anak kami, Ilham Nugroho,” tuturnya.
Ilham mengembuskan napas terakhir pada Rabu (15/5/2024) malam setelah menjalani perawatan intensif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya.
"Korban (Ilham Nugroho) meninggal tadi malam. Tadi pagi sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat," jelas Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Balong AKP Agus Wibowo, Kamis.
Agus mengatakan, sebelum dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Ilham dirawat di RSUD dr Hardjono Ponorogo. Ilham masuk ke RSUD Ponorogo pada Senin (13/5/2024) pagi, tak lama setelah insiden balon udara meledak.
“Luka bakar korban terjadi pada kedua tangan, punggung, kaki dan leher. Saat masuk, pasien dalam kondisi lemah dan mengeluh kesakitan karena terasa panas dan kulitnya melepuh," terang dokter jaga IGD RSUD dr Harjono Agustina Wulandari, Senin.
Peristiwa ledakan balon udara ini terjadi di persawahan Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Senin, sekitar pukul 06.00 WIB.
Balon udara berisi petasan itu meledak sewaktu hendak diterbangkan oleh sejumlah orang.
Saat ini, polisi telah menetapkan 14 tersangka dalam kasus balon udara meledak di Ponorogo. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus"
Baca juga: Pesawat Jatuh Tewaskan 3 Orang, Diduga Meledak di Udara