TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, H Masan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup) di kantor DPD PKS Kudus, Senin (20/5/2024) malam. 

Dengan pengembalian berkas ini, Masan resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dari PKS. 

Masan yang juga sebagai Ketua DPRD Kudus juga memaparkan visi dan misi sebagai calon bupati kepada pengurus DPD PKS Kudus dan semua unsur yang terlibat dalam proses penjaringan bakal Cabup Cawabup PKS. 

PKS juga bakal memberikan waktu kepada bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar ke PKS untuk memaparkan visi dan misi sebagai bahan rekomendasi untuk diteruskan ke DPP.

Masan menyampaikan, sejauh ini dirinya sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati di beberapa partai politik.

Di antaranya, PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, PPP, Demokrat, Hanura, Nasdem, dan PKS. 

Satu partai politik lainnya yang bakal didatangi Masan adalah Partai Golkar yang saat ini belum membuka proses penjaringan calon bupati dan wakil bupati. 

Baca juga: Masan: PDI Perjuangan Kantongi Nama Cabup dan Cawabup Kudus

Baca juga: Masan PDIP dan Mawahib Golkar Daftar Bakal Cabup Kudus ke Partai Demokrat

Pihaknya akan merangkul semua partai politik untuk membangun kerjasama politik menuju Pilkada 2024.

Dengan tujuan membentuk satu visi dan misi yang sama dan searah untuk membangun Kabupaten Kudus lebih baik lagi 

"Hari ini saya kembalikan berkas pendaftaran calon bupati di PKS. Sekaligus memaparkan visi dan misi saya sebagai calon bupati," terangnya.

Beberapa program unggulan yang digagas Masan di antaranya adalah bantuan keuangan untuk pemberdayaan dan pembangunan RT RW senilai Rp 25 juta per tahun, serta program mewujudkan jalan terang benderang tanpa lubang.

Ketua DPD PKS Kudus, Sayid Yunanta menyampaikan, sejauh ini sudah ada tujuh nama yang mendaftar sebagai bakal Cabup dan Cawabup di DPD PKS Kudus. Lima nama mendaftar sebagai Cabup, dan sisanya mendaftar sebagi Cawabup.

Kata dia, jadwal pengembalian berkas pendaftaran terbuka sampai 30 Mei.

PKS memberikan kesempatan kepada semua pendaftar untuk memaparkan visi dan misi pada saat pengembalian berkas. 

"Pemaparan visi dan misi ini bagian dari proses penjaringan, yaitu pendalaman visi misi dari bakal Cabup dan Cawabup dengan berdiskusi. Setelah itu kami lakukan proses penyaringan," ujarnya.