"Bahasa Jokowi saya pakai, ojo kesusu, ojo grusa-grusu."
"Teman-teman lain pada daftar tidak apa-apa."
"Waktunya masih cukup."
"Saya pernah dua kali bertarung," ujarnya.
Baca juga: Dies Natalis STIKES Semarang ke 26 : Dari Seminar, Bazar hingga Tiktok Video Competition
Baca juga: PNM Peduli Gelar Bakti Sosial Masjid di Semarang
Sementara ini, secara formal dia baru berkomunikasi dengan Partai Gerindra.
Selanjutnya, akan berkomunikasi dengan PKB selaku partainya.
Tak hanya itu, dia membeberkan, ada tiga partai lain yang mendatanginya.
"Tiga partai menemui saya."
"Nanti saatnya pasti tahu."
"Saya bahkan diberikan formilir untuk daftar," ungkapnya.
Selain ke Partai Gerindra dan PKB, Soemarmo akan datang ke koalisi Partai Golkar, PKS, PSI, PPP, dan Partai Nasdem.
Sedangkan, dua partai besar di Semarang yakni PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tidak dia datangi.
"Saya tidak ke sana karena sudah ada calonnya," ujarnya.
Soemarmo optimisme bisa menang dalam Pilwakot Semarang kali ini.
Melihat ke bekalang pada 2010, Pilwakot dengan lima pasangan calon, dia mendapat suara sebanyak 34,76 persen.