Entertainment

"Bojo loro Meteng Kabeh" Totalitas Bayu Ramli Garap Single Lagu Terbaru, Sewa Helikopter dan 2 Model

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayu Ramli bersama dua modelnya dan sutradara proses syuting single lagu terbaru bojo loro. Single lagu berlayar helikopter 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Ngidam merupakan keinginan harus dituruti ibu sedang hamil. Permintaan itu percaya tidak  datang jabang bayi yang dikandungnya.

Terkadang permintaan yang diminta aneh-aneh dan harus dituruti suami. Satu di antaranya ngidam punya helikopter.

Cerita itu merupakan lirik lagu berjudul Bojo Loro yang merupakan single terbaru dibawakan desainer asal Kota Semarang Bayu Ramli.

Pada lagu itu, Bayu Ramli harus menyewa helikopter untuk pembuatan video klip yang disutradarai Fence F Nayoan. 

Bayu Ramli menggandeng dua foto model dari exist modeling yang merupakan binaannya untuk dijadikan model istri.

"Adegan ini untuk judul lagu saya yang terbaru yaitu bojo loro karya Haris Senopati dengan logat jenaka. Bojo loro ini meteng kabeh (hamil semua)," ujarnya saat ditemui tribunjateng.com, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Spesial Imlek 2024, Bayu Ramli Pamerkan Busana Cheongsam, Padukan Budaya Tionghoa dan Islam

Baca juga: Bayu Ramli Hibur Penumpang Kereta Api Dengan Peragaan Busana di Dalam Stasiun Tawang


Menurutnya, lagunya itu rencananya akan dirilis bersamaan dengan hari ulang tahun exist modeling ke 25 tahun.

"Genre lagu itu musik Jawa," tutur dia.

Alasan Bayu memilih latar helikopter karena dalam lirik lagu satu di antara istrinya ngidam ingin memiliki helikopter. Hal itu diwujudkan dalam video klip yang akan dirilisnya.

"Ya saya sangat puas dengan karya Haris Senopati. Mudahan-mudahan lagunya enak untuk didengar," tandas dia.

Sementara itu,  sang sutradara Fence F Nayoan berterima kasih karena telah dilibatkan Bayu Ramli dalam pembuatan video klip lagu bojo loro.

"Lagu ini asyik. Dari lirik hingga lagunya sangat berbeda. Sebab dari dua istri ini satunya ngidam skuter dan satunya ngidam helikopter," jelasnya.

Ia mengatakan durasi video klipnya itu selama 4 menit.  Pembuatan video klip dilakukan di beberapa tempat wisata Kota Semarang.

"Pengambilan gambar di Bandungan, Kota Lama, dan Candi Golf," ujarnya.(rtp)

 

 

 

 

 

 

Berita Terkini