Berita Internasional

Presiden Iran Sementara Dijabat Mohammad Mokhber setelah Tewasnya Ebrahim Raisi

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohammad Mokhber menggantikan posisi Presiden Iran Ebrahim Raisi yang tewas dalam kecelakaan helikopter Minggu (17/5/2024).

Seperti halnya Raisi, Mokhber dipandang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Ayatullah Sayyid Ali Khamenei.

Politikus kelahiran 1 September 1955 itu menjadi Wakil Presiden Iran Pertama pada 2021 ketika Raisi terpilih sebagai presiden.

Bersama Raisi, Mokhber memiliki kewenangan dalam memberikan keputisan akhir dalam semua masalah negara.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, berdasarkan keterangan darai beberapa sumber, Mokhber adalah bagian dari tim pejabat Iran yang mengunjungi Moskwa, Rusia, pada Oktober lalu dan setuju untuk memasok rudal permukaan-ke-permukaan dan lebih banyak drone ke militer Rusia.

Tim tersebut juga termasuk dua pejabat senior dari Garda Revolusi Iran dan seorang pejabat dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.

Mokhber sempat menjabat sebagai kepala Setad, sebuah dana investasi yang terkait dengan Pemimpin Tertinggi Iran. Pada 2010, Uni Eropa memasukkan Mokhber ke dalam daftar individu dan entitas yang dijatuhi sanksi atas dugaan keterlibatannya dalam “aktivitas rudal nuklir atau balistik”.

Dua tahun kemudian, Uni Eropa menghapusnya dari daftar tersebut. Pada 2013, Departemen Keuangan AS menambahkan Setad dan 37 perusahaan yang diawasinya ke dalam daftar entitas yang terkena sanksi.

Setad, yang nama lengkapnya adalah Setad Ejraiye Farmane Hazrate Emam atau Markas Besar untuk Menjalankan Perintah Imam, didirikan berdasarkan perintah yang dikeluarkan oleh pendiri Republik Islam, pendahulu Khamenei, Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Perintah tersebut memerintahkan para ajudan untuk menjual dan mengelola properti yang diduga ditinggalkan pada tahun-tahun kacau setelah Revolusi Islam 1979 dan menyalurkan sebagian besar hasilnya untuk amal.

Sementara itu, media Pemerintah Iran, IRNA, melaporkan Mohammad Mokhber telah memimpin pertemuan darurat Kabinet Iran pada Senin pagi, menyusul kabar ditemukannya puing-puing helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi di wilayah terpencil di barat laut Iran.

Helikopter yang membawa Presiden Raisi dan delegasi pendampingnya jatuh pada ]Minggu di hutan Dizmar di Provinsi Azarbaijan Timur. Tim pencarian dan penyelamatan menjelajahi daerah pegunungan dalam kabut tebal semalaman dan menemukan puing-puing pada Senin pagi. (irawan/kps/tribun jateng cetak)

Berita Terkini