TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Dendam karena diminta bayaran lebih Rp 100 ribu saat open BO, jadi alasan dua orang pria melakukan penyekapan wanita berinisial RJ (19).
Peristiwa itu terjadi di sebuah apartemen di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024) pukul 21.44 WIB.
Kini dua orang pelaku berinisial AS (34) dan CA (29), sudah ditahan aparat kepolsian.
Baca juga: 2 Pria Sekap Wanita Open BO di Aparteman, Motifnya Dendam
Dalam penyekapan di sebuah kamar apartemen lantai 30, tangan dan kaki RJ diikat menggunakan tali tambang, mulut RJ dilakban.
Bukan hanya itu, RJ mengalami luka memar di bagian belakang kepala dan bibir.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Anton Elfrino Tristanto mengungkapkan RJ menyediakan jasa layanan open booking alias “open BO”.
“Iya, begitu (korban wanita “open BO”). Sejak berapa lamanya, kami enggak mendalami ke situ, kami fokus ke perkaranya,” ungkap Anton saat dikonfirmasi, Selasa (22/5/2024).
Motif balas dendam
Jauh sebelum penyekapan, AS pernah menggunakan jasa “open BO” RJ.
Pada pemesanan tersebut, AS merasa kecewa karena RJ meminta bayaran lebih senilai Rp 100.000.
Karena permintaan bayaran lebih ini, AS merasa kecewa dan berniat balas dendam dengan cara mencuri.
“Jadi niat pertama adalah mencuri, karena dia (AS) kecewa. (Akhirnya) balas dendam,” ujar Anton.
Dalam Apartemen Kemayoran AS pun mengajak temannya, CA pria asal Kalimantan Barat, ke Jakarta untuk melancarkan aksinya.
Tanpa pikir panjang, CA mengamankan dan dia bertolak dari Kalimantan Barat ke Jakarta.