TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Desk Pilkada 2024 DPC Partai Gerindra Kabupaten Jepara terpaksa mencoret dua nama pendaftar rekrutmen terbuka dan penjaringan bacabup bacawabup.
Alasannya pengembalian berkas pendaftaran kedua nama tersebut melebihi batas waktu yang ditentukan.
Proses rekrutmen terbuka dan penjaringan bacabup - bacawabup yang digelar Partai Gerindra Kabupaten Jepara dimulai pada Jumat - Minggu (17 - 19/5/2024). Proses pengambilan dan pengembalian formulir Bacabup Bacawabup Jepara itu dilayani mulai pukul 09.00 - 16.00 WIB di Sekretariat DPC Gerindra Jepara.
Sekretaris Desk Pilkada 2024 DPC Partai Gerindra Kabupaten Jepara Khoirul Anam mengatakan selama tiga hari proses rekrutmen terbuka dan penjaringan ada banyak nama yang berminat mendaftar sebagai bacabup maupun bacawabup.
Namun hingga penutupan pada Minggu (19/5/2024) pukul 16.00 WIB, hanya 12 nama bakal calon yang dinyatakan memenuhi ketentuan.
"Sebenarnya ada dua nama lain yang sudah komunikasi mendaftar. Tapi berkas pendaftaran dimasukkan setelah pukul 16.00. Terpaksa tidak kita terima," kata Khoirul Anam, Kamis (23/5/2024).
Namun saat ditanya lebih detail, Khoirul Anam enggan membeber lebih detail.
Meski begitu, info yang beredar, dua nama tersebut adalah kader muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jadug Trimulyo Ainul Amri dan seorang birokrat di Jepara.
Pada Pemilu 2024, Jadug mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI, namun gagal meraih kursi di Senayan.
Sedang sosok birokrat disebut-sebut saat ini menempati jabatan dan posisi strategis dan membawahi para ASN di Kota Ukir.
Baca juga: Eks Bupati, Dewan, Pengusaha, Kades Ikut Penjaringan Bacabup Bacawabup Jepara Lewat Gerindra
Baca juga: Gerilya Politik Kaji Adib, Usai PDIP, Demokrat, PAN, Golkar, dan PPP, Hari Ini Giliran PKB - Nasdem
Berdasar data, 12 nama yang masuk penjaringan Partai Gerindra berasal dari beragam latar belakang.
Mereka adalah Dian Kristiandi (mantan Bupati Jepara - kader PDIP); H Nuruddin Amin (Wakil Ketua DPRD Jepara sekaligus Ketua DPC PKB Jepara); Ibnu Hajar (anggota DPRD Jepara dari Fraksi PPP - anak mantan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi).
Lalu Kiai Mundhofar (pengasuh ponpes dan sekolah Yayasan Al Husna Mayong Jepara); H Anas Arba'ani (tokoh nahdliyyin Jepara); Farisal Adib atau Kaji Adib (pengusaha muda sekaligus notaris); Zainal Afrodi (pengusaha muda sekaligus Ketua HIPMI Jepara).
Ada juga Edy Khumaidi Muhtar (Ketua Papdesi Jepara), Witiarso Utomo (pengusaha muda) dan Luluk Agus Yulianto atau LAY (Ketua Bolone Mase Jepara dan sekaligus Sekretaris KONI Jepara).
Selain itu, juga ada nama kader internal Partai Gerindra yang mengikuti proses penjaringan untuk mencari bacabup atau bacawabup yang bakal berlaga di Pilkada Jepara 2024.