TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Tim SAR Gabungan menemukan seorang remaja yang terseret arus di Kali Progo, Ledok Ngancar, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada dini hari Kamis, 23 Mei 2024.
Korban ditemukan meninggal dunia 500 meter dari lokasi kejadian awal.
Baca juga: Hanyut di Sungai Progo, Warga Bantul Ditemukan Tewas Mengapung
Humas Basarnas Kantor Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, SAR gabungan melakukan pencarian bersama warga masyarakat.
SRU (Search and Rescue Unit) melakukan pemantauan di pinggir sungai di sekitar lokasi.
"Pada Kamis jam 00.50, Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari SRU dan warga masyarakat yang melakukan pemantauan di sekitar LKP bahwa terlihat obyek/korban mengapung 500 m ke selatan dari lokasi hanyut," kata Pipit dalam keterangan tertulis, dikutip Kompas.com, Kamis.
Mencoba menyelamatkan temannya
Tim SAR Gabungan bergerak dan mengevakuasi obyek tersebut.
Setelah dilakukan evakuasi, lantas dipastikan oleh keluarga korban terkait identitasnya.
"Korban dibawa ke rumah duka dan pada jam 03.00 WIB, operasi SAR dinyatakan ditutup dan diucapkan terimakasih serta dikembalikan ke kesatuan masing-masing," kata Pipit.
Sebelumnya, remaja yang hilang di Sungai Progo Triharjo, Pandak, Bantul, DIY ternyata ingin menyelamatkan temannya dari tenggelam.
Hal itu terungkap setelah polisi memeriksa saksi dan korban lainnya.
Kasi Humas Polres Bantul I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, informasi dari saksi, peristiwa ini bermula saat korban Hasto Bimo Dwicahyo (18) warga Ringinharjo, Bantul, bersama tiga orang temannya memancing di sungai Progo di Triharjo, Pandak, Bantul, Selasa (21/5/2024).
Salah seorang teman korban, bernama Tegar Kurniawan (22) memancing dan tali pancingnya tersangkut di sungai bagian barat.
Selanjutnya, Tegar bersama dengan teman lainnya Ridwan Ariyanto (21) bermaksud melepaskan tali pancing dengan menyeberang sungai.
"Keduanya (Tegar dan Ridwan) kembali ke sisi timur sungai dengan cara menyeberang. Karena sudah gelap korban lupa melalui jalur sungai yang dalam sehingga keduanya sempat tenggelam," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon, Selasa.